Tim penggagas platform Lightcash, telah menjadikanya sebagai platform legal pertama yang mencakup secara menyeluruh, baik sebagai sistem pertukaran uang, maupun sistem managemen uangnya. Program ICO untuk platfrom ini pun diluncurkan, dimulai sejak 12 Maret lalu, hingga 11 April mendatang.
Bagi pengguna, platform Lightcash dapat digunakan sebagai media untuk mempertukarkan mata uang fiat dengan berbagai mata uang digital lainnya dengan biaya yang lebih rendah. Di platfrom ini, menawarkan juga proses pengiriman uang menggunakan SWIFT dan SEPA.
Dengan adanya internal exchange yang diintegerasikan didalam platform, pengguna juga bisa berinvestasi pada 100 varian kripto yang telah ada. Tidak hanya itu, Lightcash juga memungkinkan penggunanya untuk dapat deposit token, dan mendapatkan bunga jika harga token kemudian naik.
Agar lebih memastikan platformnya mampu untuk berjalan stabil, Lightcash juga akan meluncurkan internal kripto dengan volatilitas rendah. Kripto yang dimaksud adalah Lightcash Crypto Gold (LCSH). Pada kripto ini nantinya, didukung sepenuhnya dengan emas dari deposit logam mulia yang ada di Rusia. Perbandingan nilainya adalah 1000:1, artinya setiap 1000 LCSH nilainya sebanding dengan 1 gram emas.
Hal ini bisa dilakukan, karena Lightcash sendiri telah memiliki perusahan pertambangan emas sendiri yang bernama “Lapri Mining” LLC. Lokasi pertambangan emas ini berada di wilayah Amur Rusia. Pertambangan emas ini juga telah mengantongi semua ijin, baik untuk penambangan maupun pengolahan emas.
Induk perusahaan Lightcash terdaftar di Belize. Sedangkan untuk tambahan layanan seperti layanan pengiriman uang, pemprosesan pembayaran, perdagangan derivatif berbasis finansial dan komoditasnya akan diperoleh dari pihak International Financial Services Commission (IFSC) di Belize. Sehingga, garis besar proyek Lightcash, beroperasi dibawah regulasi hukum di Inggris.
Vyacheslav Vokin, CEO Lightcash mengatakan, “Saat ini infrastruktur kami untuk penambangan dan pengolahan emas tidak berjalan dengan lancar. Untuk mendapatkan penambahan dana deposit emas baru, kami akan mengusung program ICO dengan menerbitkan token Lightcash Crypto Token (LCCT). Investor juga telah menunjukkan minat yang besar pada ICO ini karena didukung dengan emas. Telah banyak bukti di luar sana yang mengatakan bahwa proyek ini telah dibackup sepenuhnya dengan aset nyata,” jelasnya.
Kurang lebih ada total sebesar 210.000.000 token LCCT yang akan diterbitkan. Harga per 1 LCCT senilai dengan 0,0002 ETH. Total supply yang didistribusikan dalam tahap ICO itu artinya sebesar 25% dari keseluruhan token yang akan dijual.
Peserta yang berkontribusi pada ICO Platform Lightcash, dapat membeli token dengan harga diskon sebesar 30%. Jumlah mimimum pembelian token adalah 0,1 ETH. Pada Crowdsale resminya, total 60% dari jumlah token akan dijual. Crowdsale ICO ini telah berjalan sejak 12 Maret hingga 11 April 2018 mendatang.
Sebelulmnya, pada fase Private Sale token LCCT yang digelar untuk peserta terdaftar khusus (whitelisted), sudah digelar pada 2 – 5 Maret lalu. Hasilnya, Lightcash berhasil memperoleh hingga 700.000 USD, atau senilai 9,6 milyar rupiah lebih.
Untuk mempelajari lebih jauh tentang proyek ICO Lightcash, kunjungi situs resminya di www.lightcash.io, atau langsung download whitepaper mereka dengan klik tautan ini.