• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Ironis, Ethereum Menjadi Platform Scammer
News

Ironis, Ethereum Menjadi Platform Scammer

adiBy adiFebruary 19, 2019Updated:August 12, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Ethereum Menjadi Platform Scammer
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Chainalysis, di dalam laporannya pada 23 Januari lalu, mengungkap bahwa Ethereum menjadi platform scammer paling ideal. Fakta yang ditunjukkan benar-benar mencengangkan. Kenyataannya ada peningkatan jumlah angka penipuan melalui Ethereum dari tahun 2017 sampai tahun 2018.

Peningkatan jumlah penipuan ditahun 2017 berkisar USD 17 juta, sedangkan di tahun 2018 naik dua kali lipat lebih sebesar USD 36 juta. Di tahun 2018, nilai peningkatan aksi penipuan menggunakan Ethereum meningkat sampai 75 persen. Dari keseluruhan total penipuan yang terjadi, selama ini melibatkan hingga 2.000 address Ethereum.

Pihak Chainalysis di dalam laporannya telah melakukan riset dari tahun 2016 sampai akhir tahun 2018. Ada beragam modus yang telah dipergunakan selama ini, mulai dari phising, skema ponzi, dan yang paling marak dilakukan kemudian adalah dengan menggunakan skema melalui ICO (Initial Coin Offerings).

Perubahan modus yang umumnya dilakukan melalui phising, ponzi dan lainnya seakan menemukan alternatif yang jauh lebih baik dan efektif. Modus yang paling mujarab akhirnya tidak lain adalah alih-alih menawarkan proyek ICO di sepanjang tahun 2018.

laporan chainalysis

Chainalysis melaporkan fakta tersebut, terbukti bahwa di tahun 2018 jumlah penipuan melalui modus phising turun hingga 50%. Metode baru yang paling banyak digunakan adalah bermetamorfosis dalam proyek-proyek ICO.

ICO memang dipandang sebagai cara yang paling efektif untuk meraup pundi-pundi jutaan dolar. Dan oleh sebab itulah di tahun 2018 justru tersebut, ICO yang banyak menggunakan Ethereum justru menjadi sarang baru para scammer. Dari keseluruhan proyek-proyek ICO, 82 persen dibuat menggunakan Ethereum.

chainalysis

Terkait dengan modus ICO Ethereum menjadi platform scammer ini, ada data serupa yang dirilis oleh salah satu perusahaan analisis kripto serupa, Ciphertrace. Dari hasil laporan tersebut, kurang lebih  USD 725 juta yang sudah raib di tahun 2018. Keseluruhan total dana yang raib itu dilakukan melalui skema ponzi, maupun juga juga proyek-proyek ICO yang menipu.

Skema ponzi digandeng dengan proyek ICO, adalah perpaduan yang pas bagi para scammer. Baik perorangan, hingga perusahaan besar pun tertarik untuk membuat proyek baru melalui ICO. Secara khusus, proyek-proyek ICO ini dipandang sebagai salah satu potensi yang menghawatirkan.

Menjadi cukup menghawatirkan, karena potensinya menjadi ancaman yang cukup nyata bagi ekosistem dunia kripto. Banyak orang akan berfikir dunia kripto lebih banyak dipenuhi oleh konsep-konsep bodong semata, dan berimbas pada menurunnya tingkat kepercayaan di masyarakat.

(Gambar grafik: Chainalysis)

Ethereum ICO scammer
Previous ArticleBlockstream Rilis Code Schnorr Signature, MuSig
Next Article Nenek 88 Tahun Menggunakan Lightning Network Bitcoin
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna

June 12, 2025By guestpost

BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto

May 28, 2025By guestpost

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost

Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

February 7, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna
  • BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.