• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Hasil Survey PwC Tentang Adopsi Teknologi Blockchain
News

Hasil Survey PwC Tentang Adopsi Teknologi Blockchain

adiBy adiSeptember 4, 2018Updated:June 1, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Hasil Survey PwC Tentang Adopsi Teknologi Blockchain
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Adopsi Teknologi Blockchain Sudah Meluas

Dari hasil survey PwC tahun 2018 ini, 84 persen para eksekutif sedang terlibat aktif dalam pengembangan dan adopsi teknologi blockchain. PwC mensurvei 600 eksekutif dari 15 wilayah, serta menggali pendapat tentang adopsi teknologi blockchain.

Di dalam laporan hasil survey PwC tersebut, disebut bahwa 25 persen Implementasi dan adopsi teknologi blockchain itu sudah berjalan dan berhasil dilakukan. Dari hasil survey itu bisa dikatakan bahwa adopsi blockchain telah cukup meluas.

Jumlah tertinggi implementasi teknologi blockchain dilakukan untuk segmen industri dan layanan keuangan. Meski demikian, hampir separuh responden segmentasi besar tersebut sebagai sektor utama jangka pendek saja. Sebagian besar responden memperkirakan jangka waktu selama tiga hingga lima tahun.

Baca Juga: ICBC Mulai Adopsi Teknologi Blockchain

Beberapa sektor yang cukup optimis seperti sektor energi dan utilitas yang mencapai jumlah 14%. Sedangkan sektor layanan kesehatan 14% dan industri manufaktur sebesar 12%. Pemanfaatan teknologi blockchain dianggap cukup banyak berpotensi dalam mentransformasi model bisnis saat ini. Mulai dari peran, hingga keseluruhan prosesnya.

Steve Davies dari pihak PwC mengatakan, “Pebisnis tidak ingin ketinggalan untuk mengimplementasikan teknologi blockchain, bahkan ketika pada awal tahap pengembangannya ada kekhawatiran terkait dengan ketidakpastian regulasi,” terangnya.

Ketidakpastian Regulasi Menghambat Pengembangan Blockchain

Meskipun tingkat adopsi blockchain telah meluas, namun tetap menyisakan kekhawatiran. Kekhawatiran tersebut utamanya terkait dengan masalah ketidakpastian regulasi yang dianggap sebagian besar responden sebagai penghambat.

Sebagian besar lagi, ada juga kekhawatiran karena ketidakmampuan dua blockchain secara terpisah untuk berintergerasi. Selain itu masalah hak kekayaan intelektual, masalah skalabilitas blockchain, serta tentang audit dan kepatuhan hukum lainnya.

China Bersaing Dengan AS

PwC dalam laporannya juga menerangkan bahwa sejauh ini AS masih banyak memimpin dalam hal perkembangan blockchain. Meski demikian, perkembangan dan adopsi teknologi blockchain di Cina juga cukup pesat. Cina dianggap cukup punya kesempatan besar untuk menyalip AS.

Telah cukup banyak konglomerat pemilik perusahaan besar Cina yang juga telah mengeksplorasi teknologi blockchain. Tidak hanya eksplorasi tapi perusahaan-perusahaan besar Cina itu juga mengajukan paten lebih banyak di tahun 2017.

2018 adopsi Blockchain Pengembangan Blockchain Survey PwC teknologi blockchain
Previous ArticleICBC Mulai Adopsi Teknologi Blockchain Untuk Smart Banking
Next Article Walmart Jual Permen Coklat Bitcoin Seharga 1 USD
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost

Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

February 7, 2025By guestpost

ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA

February 6, 2025By guestpost

Blockchain TON Jadi Salah Satu Ekosistem Kripto Paling Menjanjikan dengan TonDex

February 4, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
  • Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock
  • ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.