Kodak, salah satu perusahaan negative film yang cukup populer, mengumumkan peluncuran token kripto baru mereka sendiri, KODAKCoin. Token bikinan Kodak itu, kabarnya akan mulai diluncurkan di akhir bulan Januari mendatang, melalui penawaran koin awal atau yang biasa disebut dengan singkatan ICO.
Jeff Clarke, CEO Kodak memberikan komentar di media, bahwa dunia kripto dan teknologi blockchain dapat menjadi pemecahan solusi pelanggaran hak cipta karya digital dalam sebuah gambar atau karya fotografi. Lebih jauh, salah satu fitur di dalam platform Kodak nantinya ada KodakOne, berfungsi sebagai pemberi lisensi untuk para fotografer atas hasil karya fotografinya. Sedangkan KodakCoin, menjadi token yang lebih berbasis pada hasil fotografi untuk memberdayakan fotografer maupun pihak agensi agar memiliki kontrol yang lebih besar atas karya-karyanya.
KODAKCoin akan berfungsi sebagai mata uang dan token kriptografi yang digunakan untuk KODAKOne. Hal ini memungkinkan fotografer mendaftarkan hasil karya fotografinya, lantas disimpan ke dalam pada buku besar digital sebelum melisensikannya di dalam platform. Bahkan, fotografer juga dapat menerima pembayaran atas penjualan karya mereka, ataupun membayar hak lisensi.
Sebagai sumber pendapatan yang dapat diperoleh dari para fotografer, Kodak juga berupaya agar platform mereka dapat terlibat di search engine guna terus memantau dan melindungi kekayaan intelektual dari gambar yang telah terdaftar di platform mereka sebelumnya.
“Bagi banyak orang di industri teknologi blockchain dan kripto, dua kata itu adalah kata kunci kunci yang tepat. Namun bagi fotografer yang telah lama berjuang untuk melindungi hasil karya mereka dan bagaimana penggunaannya, kata tersebut adalah kunci untuk memecahkan masalah yang terasa tidak terpecahkan sebelumnya. Kodak selalu berusaha untuk mendemokratisasi fotografi, lisensi fotografi berlaku lebih adil untuk para seniman. Teknologi ini memberi komunitas fotografi cara inovatif dan mudah untuk melakukan hal itu”, terang Jeff Clarke.
Platform Kodak ini dikembangkan oleh WENN Digital, sebuah perusahaan yang bermitra dengan Kodak dalam hal kripto belakangan ini. Langkah untuk menciptakan kripto-nya sendiri adalah inisiatif penting bagi Kodak, sebuah perusahaan berusia 130 tahun yang berjuang untuk beralih dari mantan raksasa negative film fotografi menjadi perusahaan pencitraan digital.
Perusahaan yang berbasis di New York tersebut telah menyatakan bangkrut pada awal tahun 2012, sebelum menjual hak paten pencitraan digitalnya kepada beberapa perusahaan termasuk Apple, Google, Facebook, Microsoft dan Samsung dengan harga lebih dari 500 juta dolar untuk mencegah kebangkrutan.