Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
No Result
View All Result
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
No Result
View All Result
Bitcoin Media Indonesia
No Result
View All Result

Home » NEWS » News » Adam Back Menolak Disebut Satoshi Nakamoto

Adam Back Menolak Disebut Satoshi Nakamoto

Fara Yuniar by Fara Yuniar
May 12, 2020 - Updated on July 28, 2020
in News
Reading Time: 4 mins read
Adam Back Menolak Disebut Satoshi Nakamoto
12
SHARES
877
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Muncul dugaan baru lagi yang menyebutkan bahwa Adam Back adalah Satoshi Nakamoto. Dugaan ini pertama kali dimuat dalam narasi video yang diunggah melalui Youtube oleh @baraly Sociable.

Namun dugaan ini kemudian ditepis langsung oleh Adam Back, sosok yang juga berpengaruh pada Bitcoin semenjak HashCash. Dalam ciutan akun Twitter pribadinya, Adam Back mengatakan bahwa dirinya bukanlah Satoshi Nakamoto.

some claim to be Satoshi, days google research blogging stories, and in court, to widespread non-belief.

seems I need the opposite: I am not Satoshi despite recent video / reddit claiming so. some factors & timing may look suspicious in hindsight; coincidence & facts are untidy.

— Adam Back (@adam3us) May 11, 2020

Back mengatakan “Beberapa orang telah mengaku sebagai Satoshi, dari berbagai riset melalui penelusuran melalui gloogle, pengadilan, dan disebarkan secara luas menjadi sumber yang tidak bisa dipercaya. Saya justru sebaliknya: saya bukan Satoshi meskipun konten video yang disebar di Reddit menyebutkan demikian. Beberapa faktor seperti waktu terlihat cukup mencurigakan, menjadi sebuah kebetulan namun tidak cukup rapi,” tulisnya.

Konten video ini tersebar pertama kali melalui forum r/btc Reddit tepat bersamaan dengan momentum Halving Bitcoin tertanggal 11 Mei 2020. Salah satu hal yang memicu unggahan terkait jati diri Satoshi Nakamoto tampaknya didasari dari pernyataan John MCAfee beberapa waktu lalu.

RelatedPosts

Blockchain Velas dan Solana, Dukung Ethereum Virtual Machine (EVM)

VIC Marketplace Hadirkan Merchant Premium di Pulau Bali

Merchant Kesehatan, Kebugaran, Anti Aging & Vitalitas Premium

VIC Marketplace untuk Merchant, Mitra, Konsumen, Investor Produk dan Layanan Vitalitas

Salah satunya yang menjadi alasan kuat dugaan Adam Back sebagai Satoshi Nakamoto adalah kebiasaan menggunakan double spasi atau spasi ganda. Sementara komentar John McAfee menyebut bahwa identitas Satoshi bisa cukup diketahui dengan mudah menggunakan Stylometry.

Menurut John McAfee saat itu, hanya dapat dihitung jari jumlah orang didunia yang memiliki kebiasaan menggunakan spasi ganda dengan karakter penulisan berkarakter Bahasa Inggris British dalam setiap makalah yang pernah dituliskan.

Sedangkan selama ini Adam Back sendiri juga cukup banyak dikaitkan dengan identitas Satoshi Nakamoto. Terutama terkait dengan referensi yang ditautkan oleh Satoshi Nakamoto dalam Whitepaper Bitcoin untuk B-Money dari Wei Dai dan juga rancangan HashCash dari Adam Back.

Dugaan yang disebutkan dalam konten video Barely Sociable menyebutkan bahwa ada cukup kejanggalan. Menurutnya, referensi tentang Adam Back seolah banyak tertutupi. Terlebih ketika ada sebuah email dari Satoshi Nakamoto melalui forum mailinglist Chypherpunks yang terkirim pada domain yang keliru.

Alhasil, dua email yang semestinya ada menjadi hilang terkubur. Padahal dua referensi yang disebutkan dalam kiriman email tersebut pada dasarnya ditulis oleh Adam Back. Upaya pengaburan ini juga diperkuat dengan komentar Back melalui Twitter.

Satoshi staying anonymous is a #Bitcoin feature. If I had logs which narrowed the anonymity set towards Satoshi's identity, I would delete/shred them.

— Adam Back (@adam3us) April 17, 2019

Back mengatakan bahwa anonimitas Satoshi adalah juga menjadi salah satu fitur anonimitas Bitcoin. Back juga menyatakan jika dirinya memiliki rekam pembicaraan yang bisa mendesripsikan jati diri Satoshi, akan dia hapus.

email-adam-back

Sementara terkait kiriman email tentang B-Money yang dikirimkan oleh Adam Back menyebutkan bahwa konsep b-money cukup banyak mirip seperti halnya HashCash. Back menuliskan bahwa baik b-money dengan HashCash sama-sama open source dan terdistribusi. Sekaligus, keduanya juga mendukung pseudonymous. Menurut Adam, HashCash mungkin telah menjadi pijakan b-money dari Wei Dai terutama dalam hal penciptaan unit-unit cash secara terdistribusi dengan kontribusi komputasi computer (CPU).

Secara garis besar, video Barely Sociable banyak menduga kesamaan-kesamaan dengan sosok Adam Back. Baik terkait dengan berbagai waktu yang sama dengan sekian banyak dokumen makalah yang ditulis oleh Back, bahasan pemprograman C++ yang digunakan Bitcoin, sampai dengan gaya penulisan spasi ganda yang banyak digunakan Satoshi Nakamoto.

it goes deeper – some of what they google researched is true: I moved to Malta, an EU tax haven – in 2009. pure coincidence, though ofc I did know about Bitcoin in 2008 via emails from Satoshi. I was born in London. i do use double-space and native spelling British. can code C++

— Adam Back (@adam3us) May 11, 2020

Namun hal ini juga dianulir oleh Adam Back dalam ciutannya. Meskipun demikian, beberapa kesamaan yang disebutkan itu ada yang benar dan sesuai. Adam menyebutkan bahwa dirinya sempat pindah ke Malta di tahun 2009.

Dia juga menyatakan pertama kali mengetahui proyek Bitcoin setelah mendapat email dari Satoshi di tahun 2008 silam. Sama seperti kecenderungan penggunaan bahasa Inggris British, karena Adam juga terlahir di London. Termasuk kebiasaan menggunakan spasi ganda, dan juga kemampuan menguasai bahasa pemprograman C++. Namun fakta juga bisa berbeda jika berdasarkan percobaan analisis Stylometry yang pernah dilakukan di tahun 2016 silam. Namun, pada saat itu, analisis yang dilakukan hanya menyebut beberapa tokoh saja, Back tidak masuk didalamnya. Kandidat terkuat dalam analisis Stylometry saat itu adalah Nick Szabo.

(editor: Adi S)

Tags: Adam BackBitcoinSatoshi Nakamoto
Previous Post

Halving Bitcoin Ke Tiga, Reward Penambang Berganti 6,25 BTC

Next Post

Dominasi Pasar Bitcoin 65,9 Persen, Sentimen Sosial Media Tertinggi

Fara Yuniar

Fara Yuniar

Creator konten mandiri, suka menulis. Gemar dengan informasi terkait teknologi dan privasi.

Related Posts

paul tudor jones, bitcoin bullish

Bitcoin Tren Naik, Paul Tudor: Ini Hanya Permulaan Saja

October 23, 2020
2.8k
paypal-jual-beli-bitcoin

PayPal Luncurkan Layanan Jual Beli Bitcoin dan Cryptocurrency

October 22, 2020
1.9k

Harga Bitcoin Kembali Melonjak Drastis, Coba Tembus 200 Juta

October 22, 2020
1.6k

BIP Bitcoin Taproot dan Schnoor Signature Digabung, Siap Implementasi?

October 16, 2020
1.5k

Hari Kemerdekaan Bitcoin UASF 1 Agustus, Komunitasnya Gelar Selebrasi

August 1, 2020
1.8k

Hari ini Bitcoin Tembus 10 Ribu USD, ini Penyebabnya

July 27, 2020
1.4k
Next Post
Dominasi Pasar Bitcoin 65,9 Persen

Dominasi Pasar Bitcoin 65,9 Persen, Sentimen Sosial Media Tertinggi

Produk Furniture Beliani

Produk Furniture Beliani Eropa Bisa Dibeli Dengan Bitcoin

bitcoinmedia-dark

Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menyajikan berbagai informasi Bitcoin, Altcoin, Token, ICO, Dan perkembangan teknologi blockchain.

Recent Posts

  • Blockchain Velas dan Solana, Dukung Ethereum Virtual Machine (EVM)
  • VIC Marketplace Hadirkan Merchant Premium di Pulau Bali
  • Merchant Kesehatan, Kebugaran, Anti Aging & Vitalitas Premium
  • VIC Marketplace untuk Merchant, Mitra, Konsumen, Investor Produk dan Layanan Vitalitas
  • Panxora Dukung IEO Token Blockchain Medis Senilai 1,5 Juta USD

Recent Comments

  • I Kadek Mardika on Uzoma Mudahkan Perjalanan Wisata Di Pulau Bali
  • qq8788 alternatif on UniFox
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

© 2016 - 2021 Bitcoin Media Indonesia - Media Informasi Belajar Bitcoin Dan Cryptocurrency di Indonesia.

No Result
View All Result
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges

© 2016 - 2021 Bitcoin Media Indonesia - Media Informasi Belajar Bitcoin Dan Cryptocurrency di Indonesia.