Harga bitcoin terus menunjukkan tajinya. Hari ini harga bitcoin tetap menunjukkan tren naik 1,48% setelah Paul Tudor menghembuskan pernyataan bullish untuk Bitcoin. Salah satu trader legendaris ini mengatakan bahwa dirinya jauh lebih menyukai bitcoin saat ini ketimbang dulu.
Browsing: Market
Harga bitcoin melonjak tinggi mencapai USD 12.885 per 1 BTC, atau setara dengan Rp. 188 juta. Capaian harga Bitcoin kali ini bahkan tertinggi sejak bulan November tahun 2019 lalu. Padahal di sepanjang tahun 2020, harga bitcoin sempat berada di level terendah USD 5.214 pada bulan Maret.
Sejak sepekan terakhir, harga emas sudah mulai meroket tinggi. Secara global harga emas sudah mencapai level tertinggi. Hal ini dipicu sebagian besarnya karena kekhawatiran terhadap ekonomi global dan juga situasi ditengah pandemi Covid 19 yang tidak kunjung selesai.
Bank Sentral Iran (CBI) memutuskan untuk membatasi nominal penarikan uang di bank. Kebijakan ini dikeluarkan…
Di tahun 2019, sudah ada 70 hedge fund crypto yang berujung bangkrut menutup operasionalnya. Namun di tahun 2020 ini tren yang sama masih berulang. Giliran Tetras Capital yang dikabarkan sudah menelan kerugian hingga 75 persen dari total dana yang berhasil dihimpun.
Ketika pasar cryptocurrency lagi hijau, Ripple, Ethereum, dan Cardano sedikit melemah hari ini (28/7/2020). Harga Ripple (XRP) hari ini diperdagangkan di level USD 0,22 atau sekitar Rp. 3.187. Melemah 0,49%.
Harga Bitcoin di pasar kembali tembus USD 10 ribu. Padahal pekan lalu pasar bitcoin masih cenderung datar. Apakah hal berikut ini yang menyebabkan harga bitcoin naik?
Bursa saham AS langsung merah menyala ketika kebijakan relaksasi lockdown atas pandemi Covid 19 bakal mulai diberlakukan 15 Mei mendatang.
Momentum halving membuat dominasi volume pasar bitcoin meningkat. Hal yang sama juga terjadi peningkatan sentimen pasar di sosial media. Bitcoin mencapai level tertinggi dibandingkan keseluruhan varian altcoin dan token.
Momentum halving Bitcoin diperkirakan hari ini. Namun harga Bitcoin sempat jatuh kembali di bawah level USD 9.000. Meski turun, potensi untuk segera rebound kembali cukup besar. Hal ini ditunjang dengan fundamental bitcoin yang kuat.