Presenter kondang sekaligus pendiri Saving Money Expert, Martin Lewis menggugat Facebook karena telah dianggap menerima iklan berkaitan dengan ICO palsu yang telah menggunakan nama dan profilnya.
Pria kelahiran Manchester di tahun 1972 ini menuliskan di situsnya Senin lalu (23/04/18). Martin menerangkan dirinya bahkan telah berupaya melawan scammer yang menggunakan profilnya di facebook sejak setahun lalu.
Paling sering dilihatnya, adalah untuk iklan-iklan dengan iming-iming cepat kaya yang berkaitan dengan proyek ICO yang berkaitan dengan dunia kripto dan juga layanan-layanan trading. Sedangkan kebanyakan dari iklan-iklan berkaitan dengan trading tersebut mengklaim berasal dari luar Uni Eropa.
Tidak tanggung-tanggung, ia bahkan menyebut telah ada kurang lebih 50 iklan di sosial media seperti halnya facebook yang menayangkan profilnya. Martin mengatakan, “Cukup, sudah cukup. Saya telah berjuang lebih dari setahun lalu untuk mencoba menghentikan para scammer di Facebook yang memampang nama dan wajah saya untuk menipu orang-orang awam. Namun itu tetap saja berlanjut. Saya merasa gerah setiap kali mendengar korban yang telah tertipu karena menganggap ada saya di sana. Ada saorang wanita yang telah merugi bahkan hingga 100.000 pounsterling,” tulisnya.
Lewis menyatakan bahwa ia telah memberitahukan pihak Facebook bahwa dirinya tidak pernah memasang iklan apapun selama ini. Pria yang juga seorang jurnalis, penulis, dan presenter tv dan rasio ini juga menyebut bahwa setiap iklan yang telah menggunakan profilnya tersebut tanpa mendapatkan ijin.
Karena tidak pernah ada tanggapan dari pihak Facebook, Martin Lewis akhirnya melayangkan gugatannya secara resmi. Lewis memilih pengacara dari firma hukum Seddons untuk menangani kasusnya. Sejauh ini, nasib Facebook memang tengah banyak mendapat tekanan dari berbagai penjuru. Hal itu terkait dengan bocornya privasi pengguna yang telah viral di berbagai media.