Ketua SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa AS) Gary Gensler berupaya untuk memperketat regulasi DeFi dan aset digital kripto. Upaya itu dianggap cukup perlu dilakukan untuk melindungi investor, terutama pada penggunaan platform pinjaman berbasis DeFi.
Hal tersebut diungkapkan SEC melalui public hearing yang digelar secara virtual bersama dengan Komite Alokasi DPR AS Rabu, (26/5/21). Pada kesempatan yang juga disiarkan publik melalui Youtube, ketua SEC Gary Gansler menyatakan niatannya agar bisa bekerjasama dengan kongres AS dan juga CFTC dalam membentuk regulasi yang lebih jelas. Termasuk juga untuk cryptocurrency.
”Kami ingin bekerja sama dengan kongres untuk bisa memberikan perlindungan kepada investor dimana perdagangan itu sedang berlangsung“.
Menurut Gensler, aset digital kripto, cryptocurrency, sejauh ini cukup sulit untuk diregulasikan. Dirinya juga menyebut bahwa SEC sampai sejauh ini hanya mampu menindak sekitar 75 sekuritas kripto. Padahal, sudah ada ribuan jenis cryptocurrency yang ada sekarang.
Gensler juga menyebutkan bahwa volume perdagangan aset digital kripto saat ini sudah mencapai USD 130 milyar sampai USD 330 milyar. Meski dinilai cukup besar, Gensler juga menyatakan angka itu belum sepenuhnya telah diaudit dan dilaporkan pada pihak regulator.
Terlebih lagi, ada sekian banyak transaksi yang dilakukan diluar bursa-bursa kripto yang telah mengantongi ijin. Inisiatif untuk memberikan regulasi yang lebih jelas, dianggap perlu untuk memberikan perlindungan kepada investor. Sehingga bisa berlaku setara seperti pada bursa efek di New York (NYSE) maupun di Nasdaq.