Setelah sebelumnya klaim John McAfee yang menyebut mengetahui identitas siapa Satoshi Nakamoto, kini ada lagi klaim yang sama dari keluarga gembong narkoba, Pablo Escobars. Pihak keluarga Escobar ini menyebut bahwa Yasutaka Nakamoto, adik dari Dorian Nakamoto adalah Satoshi Nakamoto sebenarnya.
Konon Yasutaka Nakamoto itu diduga adalah adik Dorian Nakamoto, yang sudah lama disebut sebagai Satoshi Nakamoto pertama kali di Newsweek pada 6 Maret 2016 silam. Yasutaka juga terkait dengan Pablo Escobar, gembong bandar narkoba dari Kolombia.
Pengakuan keluarga Escobar tentang siapa Satoshi Nakamoto terkait dengan Yasutaka Nakamoto ini memang terkesan cukup bombastis. Apapun motif dibelakangnya. Roberto Escobar juga mengatakan pernah dihubungi secara pribadi oleh Satoshi Nakamoto. Beberapa waktu kemudian Roberto Escobar lantas mengatakan bahwa Satoshi adalah kunci penting CIA dan pemerintah Amerika Serikat.
Namun dari penelusuran yang dilakukan Cointelegraph melalui kontak telepon dengan Olof Gustaffson, CEO Escobar Inc menyebut bahwa pengakuan itu dilakukan untuk membungkam klaim Craig Wright.
Keterkaitan Yasutaka Nakomoto dari pengakuan pihak keluarga Escobar bermula saat dirinya bertindak sebagai kepala insinyur di Pacific West Airlines. Yasutaka adalah sosok yang paling pas untuk penyelundupan narkoba oleh Pablo Escobar.
Operasi penyelundupan narkoba melalui Yasutaka Nakamoto itu cukup mirip seperti yang diperankan oleh Tom Cruise dalam judul American Made. Yasutaka menjadi palang pintu utama untuk membuka akses yang terbatas untuk dapat menyelundupkan narkoba ke Amerika Serikat.
Menurut Gustaffson, Yasutaka punya pengalaman spesifik dengan teknis microprosesor dan semikonduktor. Anggapannya, pengetahuan itu selanjutnya diterapkan untuk Bitcoin, yang menjadi cryptocurrency pertama di dunia.
Yasutaka Nakamoto lantas menghilang tidak diketahui keberadaannya sejak 1992. Kemungkinan terbesarnya lantaran Yasutaka ini sempat lolos dari upaya pembunuhan mantan majikannya, Pablo Escobar sendiri. Yasutaka diburu setelah berkhianat dan dinilai tidak setia kepada Escobar.
Cukup sulit untuk mencari profil Yasutaka Nakamoto. Namun satu yang dapat digali setelah pernah disebut nama Yasutaka di Los Angeles Time tertanggal 1 Oktober 1992 saat itu. Dalam pemuatan artikel tersebut menceritakan tentang Hughes Aircraft Co, yakni bernama Yasutaka A. Nakamoto. Tertulis, bahwa Yasutaka sempat diketahui selamat dari insiden bom di dalam pipa mobilnya yang saat itu sedang diparkir di lokasi tempat kerjanya.
Namun setelah Yasutaka menghilang, operasi penyelundupan narkoba menjadi berantakan. Menghilangnya Yasutaka juga dianggap sebagai akhir operasi penyelundupan obat terlarang itu. Oleh sebab itu, perusahaan Escobar Inc tersebut lantas mulai mencoba tentang cryptocurrency seperti bitcoin sejak tahun 2018.
Tidak hanya itu, pada tahun 2019 perusahaan yang sama keluarga Escobar ini sudah memiliki sejumlah paten yang terkait dengan Bitcoin. Klaim sepihak Craig Wright juga disebut sudah mengakibatkan perusahaan Escobar kehilangan beberapa merek dagangnya. Mungkin alasan inilah pengakuan keluarga Escobar dirasa diperlukan, agar public mempercayai kisah mereka itu.