• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Kisah Dorian Nakamoto di Komunitas Bitcoin Dunia
News

Kisah Dorian Nakamoto di Komunitas Bitcoin Dunia

adiBy adiJune 26, 2019Updated:August 12, 20215 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Bisa dibilang, sosok Dorian Nakamoto adalah sosok yang paling dirugikan selama ini. Privasi dirinya sendiri dan keluarga, telah menjadi korban, banyak diusik sejak media menganggapnya sebagai Satoshi Nakamoto.
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Jika terkait dengan Satoshi Nakamoto, maka Dorian Nakamoto lah sosok yang mungkin cukup merana karena terlalu banyak dikaitkan dengan nama pseudonym penemu Bitcoin tersebut. Dorian Nakamoto banyak diburu media, hanya untuk meminta keterangan apakah benar dialah sosok Satoshi Nakamoto yang paling dicari saat itu.

Dalam sekejap, kehidupan Dorian Nakamoto tidak lagi bisa berjalan sebagai seorang warga negara biasanya. Privasinya banyak diusik oleh sekian banyak media internasional yang ingin meminta keterangan.

Di komunitas Bitcoin, sosok Dorian Nakamoto justru mendapat atensi yang baik. Sosoknya yang baik, dianggap cukup banyak dirugikan atas segala hal yang telah melibatkan dirinya selama ini. Tidak hanya sosok pribadinya, bahkan privasi anggota keluarganya juga sudah cukup banyak terusik.

Berawal Dari Berita Newsweek

Privasi Dorian Nakamoto mulai terusik, ketika reporter Newsweek, Leah McGrath Goodman di tanggal 6 Maret 2016 menuliskan “The Face Behind Bitcoin”. Pada tulisannya itu, Leah memang tidak hanya mempublikasikan jelas wajah Dorian Nakamoto saja, melainkan foto lokasi rumahnya.

Sejak itu, kehidupan Dorian dan keluarganya menjadi cukup terusik.

Berbagai media internasional lantas mengunggah foto-foto wajah Dorian Nakamoto. Begitu masif dunia telah memberikan justifikasi tersebut untuknya. Bahkan halaman Wikipedia diawal juga memampang foto Dorian Nakamoto terkait Satoshi Nakamoto. Belakangan, foto Dorian itu kemudian dihapus dari halaman Wikipedia.

Terkait dengan pemberitaan awal yang berasal dari Newsweek itu, Dorian kemudian memberikan pernyataan pembelaan dirinya. Di dalam suratnya yang tertulis pada 17 Maret, beberapa pekan setelah berita Newsweek muncul, Dorian menyatakan membantah isu yang termuat di Newsweek.

Dia mengatakan bahwa pemberitaan di Newsweek tidak lain hanyalah kebohongan belaka. Dorian merasa akibat dari pemberitaan tersebut, dirinya menjadi subyek yang terkait dengan Bitcoin. Berikut surat yang ditulis Dorian Nakamoto pada redaksi Newsweek:

*** Dorian Nakamoto’s Statement Recieved on March 19, 2014:

My name is Dorian Satoshi Nakamoto. I am the subject of the Newsweekstory on Bitcoin. I am writing this statement to clear my name.

I did not create, invent or otherwise work on Bitcoin. I unconditionally deny the Newsweek report.

The first time I heard the term “bitcoin” was from my son in mid-February 2014. After being contacted by a reporter, my son called me and used the word,which I had never before heard. Shortly thereafter, the reporter confronted me at my home. I called the police. I never consented to speak with the reporter. In an ensuing discussion with a reporter from the Associated Press, I called the technology “bitcom.”

I was still unfamiliar with the term.My background is in engineering. I also have the ability to program. My most recent job was as an electrical engineer troubleshooting air traffic controlequipment for the FAA. I have no knowledge of nor have I ever worked on cryptography, peer to peer systems, or alternative currencies.

I have not been able to find steady work as an engineer or programmer for ten years. I have worked as a laborer, polltaker, and substitute teacher. I discontinued my internet service in 2013 due to severe financial distress. I am trying to recover from prostate surgery in October 2012 and a stroke I suffered in October of 2013. My prospects for gainful employment has been harmed because of Newsweek’s article.

Newsweek’s false report has been the source of a great deal of confusion and stress for myself, my 93-year old mother, my siblings, and their families. I offer my sincerest thanks to those people in the United States and around the world who have offered me their support. I have retained legal counsel. This will be our last public statement on this matter. I ask that you now respect our privacy.

Dorian Satoshi Nakamoto

Temple City, California

March 17, 2014

Siapa Dorian Nakamoto Sebenarnya?

Dorian Nakamoto dikenal di komunitas Bitcoin sebagai sosok yang cukup ramah, baik. Dia pada akhirnya juga banyak dikunjungi oleh para pengguna Bitcoin sebagai bentuk simpatik karena telah banyak dikorbankan di mata publik selama ini.

Selain itu, Dorian Nakamoto juga diminta untuk menghadiri sejumlah agenda tahunan pertemuan komunitas Bitcoin.

Dorian Nakamoto adalah pria yang kini berusia kurang lebih 69 tahun. Dorian Nakamoto sendiri memang berdarah Jepang, namun tinggal di California, Amerika.

Dorian Nakamoto menjadi seorang fisikawan, seorang insiyur komputer pada sebuah perusahaan jasa informasi teknologi dan keuangan di Amerika Serikat. Karena nama belakang “Nakamoto” serta latar belakang keilmuan itulah yang mungkin menyebabkan dirinya disangkutpautkan dengan Satoshi Nakamoto.

Karena Simpatik, Dorian Nakamoto Mendapat Penggalangan Dana Dari Komunitas Bitcoin

Di tahun yang sama, sekitar bulan Maret 2014, Andreas Antonopoulos memposting penggalangan dana untuk Dorian Nakamoto di Reddit.

donasi untuk dorian nakamoto - kisah dorian nakamoto - komunitas bitcoin

Pada penggalangan donasi itu, Andreas bahkan membuatkan address yang spesifik menggunakan Vanity Address untuk Dorian Nakamoto, 1Dorian4RoXcnBv9hnQ4Y2C1an6NJ4UrjX.

Vanity Address itu adalah cara unik untuk membuat address khusus dengan beberapa karakter yang diinginkan.

address dorian nakamoto

Penggalangan dana saat itu, dilandasi jika Dorian adalah benar Satoshi, maka donasi yang terkumpul adalah sebagai ungkapan rasa “Terima kasih”. Sebaliknya, jika bukan Satoshi Nakamoto, maka dana yang terkumpul adalah sebagai ungkapan “Permintaan maaf karena peristiwa itu menimpa dirinya”.

Saat itu, penulis buku Mastering Bitcoin kondang itu juga menilai siapa Satoshi Nakamoto sebenarnya bukanlah hal yang penting lagi, sejak saat itu.

Dari total donasi yang terkumpul pada address terkait, tercatat sekitar 67,39 BTC yang berhasil dikumpulkan. Jika nilainya dikonversikan pada harga Bitcoin saat ini, maka total BTC yang diterima saat itu berkisar kurang lebih Rp. 11,7 milyar. Namun pada saat penggalangan dananya, hasil donasi yang telah terkumpul selama 3 minggu tersebut diserahkan kepada Dorian Nakamoto dalam USD. Hal itu dilakukan agar tidak ada tambahan permasalahan lagi untuk Dorian jika menerima dalam bentuk Bitcoin (BTC).

Bitcoin Dorian Nakamoto
Previous ArticleBus Bitcoin Crypto BitBus Inilah Angkutan Peserta Konferensi Bitcoin 2019
Next Article Menjulang Tinggi, Bitcoin Tembus 186 Juta Per BTC
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost

Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

February 7, 2025By guestpost

ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA

February 6, 2025By guestpost

Blockchain TON Jadi Salah Satu Ekosistem Kripto Paling Menjanjikan dengan TonDex

February 4, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
  • Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock
  • ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.