Mendominasi sosial media, Facebook baru-baru ini menginvestasikan sekitar USD 5,7 milyar untuk Reliance Jio Infocomm Limited. Total nilai investasi itu setara dengan 9,99% saham di perusahaan Jio yang berbasis di Mumbai India.
Upaya pembelian saham Jio oleh Fecebook menjadi investasi tertinggi untuk sektor teknologi di India. Siasat Facebook atas kerjasama baru dengan Jio tampak berupaya untuk memuluskan langkah Libra di pasar Asia. Investasi di Jio dipercayai dapat membuka jalan untuk cryptocurrency Libra tersebut di India. Terlebih pasar cryptocurrency di India memang lagi popular semenjak pencabutan larangan RBI.
Reliance Jio Infocomm Ltd sendiri adalah perusahaan telekomunikasi yang berkantor pusat di Mumbai, Maharashtra India. Perusahaan Jio ini mengembangkan jaringan LTE nasional dengan jangkauan di 22 lingkup jaringan telekomunikasi seluruh India.
Per bulan Agustus tahun lalu, tersiar kabar bahwa Jio mulai tertarik untuk mengembangkan jaringan berbasis teknologi blockchain untuk sektor industri di India. Mungkin dari sinilah kesamaan persepsi antara Jio dan Facebook saling bertemu.
Gerilya Facebook di Asia memang sedang gencar-gencarnya. Tidak hanya di India saja, Facebook juga telah berpaya untuk bisa masuk ke Indonesia. Facebook berupaya mengusung sistem pembayaran digital bernama Facebook Pay di Indonesia.
Facebook sendiri sudah mengajukan ijin ke Bank Indonesia untuk sistem pembayaran digitalnya tersebut. Lebih jauh lagi, Facebook juga makin beringas dengan upaya menggandeng tiga perusahaan dompet digital lokal Indonesia.
Tiga perusahaan tersebut adalah GoPay, Ovo, dan LinkAja. Meski demikian, masih belum ada keputusan diterima tidaknya pengajuan ijin Facebook Pay.