• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Dilepas Tahun Ini, Ponsel Cerdas Rasa Blockchain dari Sirin Labs
News

Dilepas Tahun Ini, Ponsel Cerdas Rasa Blockchain dari Sirin Labs

adiBy adiMarch 22, 2018Updated:July 6, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Ponsel Cerdas Rasa Blockchain
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Sejak diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008, teknologi blockchain yang menjadi asas uang elektronik (electronic cash) bitcoin, tidak banyak perusahaan yang mengembangkannya lebih luas dalam wujud perangkat popular. Dalam bentuk peranti keras, misalnya muncul sebelumnya pada Nano Ledger dan Trezor sebagai hardware wallet. Kedua perangkat itu memang terbukti membawa wacana uang kripto ke ranah arus utama (mainstream).

Tampaknya melengkapi itu, adalah Sirin Labs berencana membuat ponsel cerdas rasa blockchain pertama di dunia, bernama Finney Phone dan komputer desktop. Nilai lebih di ponsel ini adalah, karena sistem operasinya telah ditanamkan teknologi blockchain. Dalam hal ini Sirin Labs menggunakan blockchain IOTA, walaupun IOTA sendiri mengklaim, IOTA berbeda dengan blockchain, yang mereka sebut dengan Tangle. Dengan perangkat itu, diklaim Sirin Lab,  pengguna dapat melakukan transaksi uang kripto bernama SRN secara lebih aman dan tanpa fee sama sekali.

Dikutip dari websitenya, dalam transaksi keuangan, sistem operasi memungkinkan mengonversi uang kripto menjadi uang fiat dan sebaliknya. Dan karena sistem operasinya, SirinShield, menggunakan teknologi blockchain, perangkat itu dianggap lebih aman  berbanding sistem operasi lain seperti Android.

Dilansir dari Bloomberg (22/3/2018), Sirin Lab berencana melepas Finney Phone ke pasar senilai US$1.000 pada pertengahan tahun ini. Juru bicara Sirin Labs Nimrod May mengungkapkan pre-order ponsel tersebut sudah mencapai 2500 unit. Yang menarik, bahkan Huawei kabarnya tertarik menggunakan SirinShield pada ponsel besutan mereka sendiri.

Para petinggi Huawei telah berjumpa dengan tim Sirin Labs dua bulan lalu. Informasi itu diposting di grup Telegram Sirin Labs pada 28 Februari lalu.

“Pertemuan yang menarik antara Sirin Labs dan Huawei. Di antara banyak diskusi itu, ada kemungkinan untuk menjalin kerjasama untuk membawa teknologi blockchain kepada publik, secara aman,” tulis Bloomberg mengutip satu sumber.

Melalui SirinShield, Sirin Labs juga akan menyediakan SDK, sehingga memungkinkan programmer membuat aplikasi desentralistik (decentralized app) DApp di SirinShield.

Sebelumnya pada pertengahan tahun 2016 Sirin Labs telah memproduksi Solarin, ponsel cerdas berbasis Android seharga US$20 ribu, yang diklaim sangat aman (tampering proof dan unhackable). Di dalam Solarin ditanamkan chip-to-chip 256 bit AES encryption, teknologi popular yang selama ini digunakan oleh militer di seluruh dunia untuk mengamankan komunikasinya.

blockchain Finney Phone Huawei Ponsel Cerdas Sirin Labs
Previous ArticlePengajuan Paten Aplikasi Berbasis Blockchain Meningkat Pesat di Korea
Next Article CEO Twitter Jack Dorsey: 10 Tahun Lagi, Bitcoin Berjaya sebagai Mata Uang
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna

June 12, 2025By guestpost

BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto

May 28, 2025By guestpost

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost

Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

February 7, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna
  • BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.