• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Cryptocurrency di India Masih Terbuka Peluang, Berbeda Dengan China
News

Cryptocurrency di India Masih Terbuka Peluang, Berbeda Dengan China

Fara YuniarBy Fara YuniarMay 19, 2021Updated:August 10, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Cryptocurrency di India Masih Terbuka Peluang, Berbeda Dengan China
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Berbeda dengan China, cryptocurrency di India masih terbuka peluang untuk bisa diatur lebih jauh. Pemerintah China memberikan larangan resmi untuk perdagangan kripto. Sedangkan pemerintah India menyebut tidak akan memberikan larangan secara langsung terkait cryptocurrency. Sebaliknya, pemerintah besar kemungkinan membentuk komite khusus terdiri dari para pakar untuk memberi regulasi cryptocurrency yang jelas.

Padahal beberapa waktu sebelumnya, pemerintah India sempat bermaksud untuk melarang penuh cryptocurrency. Melalui bank sentral India – RBI, sempat memberikan rancangan undang-undang yang melarang penuh cryptocurrency, termasuk juga untuk perdagangan kripto. Hal yang sama juga muncul dari komite khusus mengkaji kripto yang dipimpin oleh mantan sekretaris keuangan Subhash Garg di tahun 2019.

Namun kini, peluang aset digital kripto itu masih terbuka. Dilansir dari Economic Times hari ini (19/5/21), ada tiga sumber yang menyatakan munculnya sebuah panel terdiri dari para pakar untuk mempelajari dalam meregulasikan aset digital kripto. Langkah pemerintah India tersebut dituliskan sebagai opsi yang jauh lebih ketimbang melarang sepenuhnya.

Ditambah lagi, beberapa pemilik bisnis bursa kripto juga berupaya mendesak pemerintah untuk memberikan aturan yang jelas. Tidak dengan memberikan larangan total pada aset digital kripto. Menurut para pemilik bursa kripto di India, rekomendasi larangan Subhash Garg sudah usang, dan perlu dirubah.

Sementara pada bentukan komite baru, terbuka peluang untuk melakukan eksplorasi terhadap pemanfaatan teknologi, sekaligus memberikan aturan yang lebih jelas sebagai salah satu aset digital. Salah satu pejabat di India menyatakan bahwa pemerintah saat ini sedang melihat perkembangan volume perdagangan di India yang meningkat pesat. Sehingga perlu berbicara lebih lanjut dengan para pemangku kebijakan, seperti yang tertulis di Economic Times.

Kabarnya, tim bentukan yang baru untuk mengkaji cryptocurrency di India tersebut bakal memberikan laporan kepada Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman. Sementara Menkeu Nirmala sendiri, sudah memberikan indikasi yang sama sebelumnya. Dirinya pernah menyebut pemerintah tidak ingin memberikan larangan cryptocurrency secara total.

(gambar: by Jon Hoefer via Pixabay)

Aset Digital cryptocurrency India
Previous ArticleNikmati Perdagangan Kripto Satu Atap di BitWell Tanpa Takut Adanya Likuidasi Paksa
Next Article Ini Penyebab Warren Buffet Benci Bitcoin
Fara Yuniar

    Creator konten mandiri, suka menulis. Gemar dengan informasi terkait teknologi dan privasi.

    Related Posts

    Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

    February 26, 2025By guestpost

    TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

    February 25, 2025By guestpost

    Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

    February 15, 2025By guestpost

    Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

    February 7, 2025By guestpost

    ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA

    February 6, 2025By guestpost

    Blockchain TON Jadi Salah Satu Ekosistem Kripto Paling Menjanjikan dengan TonDex

    February 4, 2025By guestpost
    Add A Comment

    Leave A Reply

    You must be logged in to post a comment.

    Recent Posts
    • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
    • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
    • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
    • Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock
    • ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA
    Bitcoin Media Indonesia
    Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Recent Comments
    • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
    © 2025 Bitcoin Media Indonesia.
    • Perihal Situs BitcoinMedia.id
    • Privacy Policy
    • Syarat Layanan
    • Disclaimer
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.