Melebarkan sayapnya lebih luas, bursa kripto Upbit siap merambah pasar Asia. Beberapa negara yang menjadi sasaran pasar ekspansi adalah Thailand dan juga Indonesia. Sebelumnya, bursa kripto Upbit juga telah diluncurkan di Singapura.
Bursa kripto Upbit ini adalah bursa kripto yang berbasis di Korea Selatan. Sampai sejauh ini bursa kripto tersebut sudah memperdagangkan kurang lebih 130 varian kripto dan token dengan lebih dari 240 pair trading. Volume perdagangan harian di Upbit juga telah mencapai 24.465 BTC lebih dalam 24 jam terakhir.
Bursa Kripto Upbit Merambah Indonesia
Pihak bursa kripto Upbit, siap sudah untuk melebarkan sayapnya di Indonesia. Terlebih, sejak bulan Juni lalu Bappebti sudah menganggap cryptocurrency sebagai sebuah komoditas. Kurang lebih senada dengan di Indonesia, Thailand juga dianggap sebagai sebuah wilayah yang cukup potensial.
Di Thailand, undang-undang kripto yang dipersiapkan tidaklah berjalan sedemikian rumit. Terhitung sejak bulan April di tahun 2018 ini, pemerintah Thailand sudah ambil ancang-ancang untuk meregulasi pasar untuk kripto.
Berlanjut kemudian di bulan Juli, pemerintah Thailand sudah menyiapkan aturan detail untuk bursa, broker, bahkan regulasi tentang ICO. Menindaklanjuti rencana ekspansi pasar di Asia ini, pihak Upbit dikabarkan di media lokal Korea sudah menyiapkan bahasa Indonesia dan Thailand.
Tidak hanya itu, Upbit juga sudah menyiapkan masing-masing situs yang berbeda untuk kedua pasar baru tersebut. Beberapa saat sebelumnya, Upbit juga sudah meluncurkan platformnya di Singpura. Asia memang menjadi pasar yang cukup potensial untuk perkembangan dunia kripto.
Pihak Upbit menilai Thailand dan Indonesia memiliki tingkat ketertarikan dan adopsi untuk cryptocurrency dan teknologi blockchain yang tinggi. Salah satu latar belakang lain, bahwa pihak Upbit sendiri sempat mengalami peningkatan pengguna sejak di awal tahun 2018. Ekspansi yang dilancarkan di Asia Tenggara, diharapkan mampu untuk mendongkrak pasar Upbit.