• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » News
News

Bursa Kripto OKEx Dan Bitfinex Jadi Sasaran DDoS Attack

Fara YuniarBy Fara YuniarFebruary 29, 2020Updated:August 10, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
bitfinex-ddos
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Bursa kripto OKEx dan Bitfinex dikabarkan menjadi sasaran DDoS attack. Peristiwa ini terjadi sejak hari Kamis (27/2/2020), waktu setempat. Rentetan sejumlah insiden serangan di tahun 2020 ini, nampak mulai marak terjadi kembali.

Insiden yang menimpa OKEx terjadi dua kali. Peristiwa DDoS OKEx tersebut dilaporkan CEO Jay Hao melalui akun Weibo. Pada posting Weibo itu Jay menyebut ada trafik berukuran 200 gigabyte.

okex-weibo

Jay Ho juga menyebutkan bahwa ada trafik lanjutan kedua yang lebih besar. DDoS attack kedua itu terjadi keesokan harinya, dengan ukuran sekitar 400 gigabyte.

Namun CEO OKEx juga menyebut peristiwa yang terjadi tidak berdampak pada pengguna. Dirinya mengatakan hanya ada selang beberapa saat saja untuk perbaikan sistem yang perlu dilakukan.

Sementara DDoS yang terjadi di bursa Bitfinex terjadi kemarin, hari Jumat pagi waktu setempat. Dibandingkan dengan OKEx, DDoS di Bitfinex jadi yang paling berat. Pasalnya akibat serangan itu bursa Bitfinex terpaksa harus menghentikan layanan selama hampir satu jam.

Dikutip dari keterangan Paulo Ardonio – CTO Bitfinex kepada Coindesk (28/2/2020), mengatakan bahwa penyerang berupaya untuk eksploitasi beberapa fitur bursa agar ada lonjakan beban sistem. Serangan DDoS yang dilakukan ini berupaya membanjiri server dengan trafik palsu yang berasal dari banyak komputer sehingga mengganggu aktifitas server.

We are investigating what seems like a distributed denial-of-service (DDoS) attack. We will keep everyone updated on here and our status page https://t.co/u3pYCVVGQq as we know more.

— Bitfinex (@bitfinex) February 28, 2020

Insiden serangan sebelumnya, terjadi pada platform DeFi bZx. Insiden yang terjadi di bZx bahkan terjadi dua kali dalam waktu kurang dari semingggu. Insiden tersebut pada akhirnya memicu banyak tanya atas-sisi keamanan dan klaim ‘desentralisasi’ platform-platform DeFi.

Serangan juga terjadi di IOTA pada pertengahan bulan Februari ini. Serangan di IOTA mengakibatkan sekitar 21,9 milyar rupiah lenyap.

Dan yang paling parah, serangan itu membuat pihak pemegang kendali jaringan atau koordinator node harus menonaktifkan jaringan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah cryptocurrency, sebuah jaringan utama berhenti dalam tempo waktu yang begitu panjang. Bahkan mainnet IOTA masih offline sampai sejauh ini, padahal sudah sekitar dua minggu lebih.

bitfinex DDoS Attack OKEX
Previous ArticleBea Cukai Finlandia Bingung 1.666 Bitcoin Sitaan Mau Diapain
Next Article Rasio Stock to Flow Bitcoin – S2F, Apa Itu Maksudnya?
Fara Yuniar

    Creator konten mandiri, suka menulis. Gemar dengan informasi terkait teknologi dan privasi.

    Related Posts

    Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos

    February 3, 2023By guestpost

    Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi

    January 26, 2023By guestpost

    Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya

    January 23, 2023By guestpost

    500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi

    December 29, 2022By guestpost

    Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income

    December 23, 2022By guestpost

    Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ

    December 12, 2022By guestpost
    Add A Comment

    Leave A Reply

    You must be logged in to post a comment.

    Recent Posts
    • Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos
    • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
    • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
    • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
    • Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income
    Bitcoin Media Indonesia
    Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Recent Comments
    • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
    © 2023 Bitcoin Media Indonesia.
    • Perihal Situs BitcoinMedia.id
    • Privacy Policy
    • Syarat Layanan
    • Disclaimer
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.