Muncul dugaan baru lagi yang menyebutkan bahwa Adam Back adalah Satoshi Nakamoto. Dugaan ini pertama kali dimuat dalam narasi video yang diunggah melalui Youtube oleh @baraly Sociable.
Namun dugaan ini kemudian ditepis langsung oleh Adam Back, sosok yang juga berpengaruh pada Bitcoin semenjak HashCash. Dalam ciutan akun Twitter pribadinya, Adam Back mengatakan bahwa dirinya bukanlah Satoshi Nakamoto.
Back mengatakan “Beberapa orang telah mengaku sebagai Satoshi, dari berbagai riset melalui penelusuran melalui gloogle, pengadilan, dan disebarkan secara luas menjadi sumber yang tidak bisa dipercaya. Saya justru sebaliknya: saya bukan Satoshi meskipun konten video yang disebar di Reddit menyebutkan demikian. Beberapa faktor seperti waktu terlihat cukup mencurigakan, menjadi sebuah kebetulan namun tidak cukup rapi,” tulisnya.
Konten video ini tersebar pertama kali melalui forum r/btc Reddit tepat bersamaan dengan momentum Halving Bitcoin tertanggal 11 Mei 2020. Salah satu hal yang memicu unggahan terkait jati diri Satoshi Nakamoto tampaknya didasari dari pernyataan John MCAfee beberapa waktu lalu.
Salah satunya yang menjadi alasan kuat dugaan Adam Back sebagai Satoshi Nakamoto adalah kebiasaan menggunakan double spasi atau spasi ganda. Sementara komentar John McAfee menyebut bahwa identitas Satoshi bisa cukup diketahui dengan mudah menggunakan Stylometry.
Menurut John McAfee saat itu, hanya dapat dihitung jari jumlah orang didunia yang memiliki kebiasaan menggunakan spasi ganda dengan karakter penulisan berkarakter Bahasa Inggris British dalam setiap makalah yang pernah dituliskan.
Sedangkan selama ini Adam Back sendiri juga cukup banyak dikaitkan dengan identitas Satoshi Nakamoto. Terutama terkait dengan referensi yang ditautkan oleh Satoshi Nakamoto dalam Whitepaper Bitcoin untuk B-Money dari Wei Dai dan juga rancangan HashCash dari Adam Back.
Dugaan yang disebutkan dalam konten video Barely Sociable menyebutkan bahwa ada cukup kejanggalan. Menurutnya, referensi tentang Adam Back seolah banyak tertutupi. Terlebih ketika ada sebuah email dari Satoshi Nakamoto melalui forum mailinglist Chypherpunks yang terkirim pada domain yang keliru.
Alhasil, dua email yang semestinya ada menjadi hilang terkubur. Padahal dua referensi yang disebutkan dalam kiriman email tersebut pada dasarnya ditulis oleh Adam Back. Upaya pengaburan ini juga diperkuat dengan komentar Back melalui Twitter.
Back mengatakan bahwa anonimitas Satoshi adalah juga menjadi salah satu fitur anonimitas Bitcoin. Back juga menyatakan jika dirinya memiliki rekam pembicaraan yang bisa mendesripsikan jati diri Satoshi, akan dia hapus.
Sementara terkait kiriman email tentang B-Money yang dikirimkan oleh Adam Back menyebutkan bahwa konsep b-money cukup banyak mirip seperti halnya HashCash. Back menuliskan bahwa baik b-money dengan HashCash sama-sama open source dan terdistribusi. Sekaligus, keduanya juga mendukung pseudonymous. Menurut Adam, HashCash mungkin telah menjadi pijakan b-money dari Wei Dai terutama dalam hal penciptaan unit-unit cash secara terdistribusi dengan kontribusi komputasi computer (CPU).
Secara garis besar, video Barely Sociable banyak menduga kesamaan-kesamaan dengan sosok Adam Back. Baik terkait dengan berbagai waktu yang sama dengan sekian banyak dokumen makalah yang ditulis oleh Back, bahasan pemprograman C++ yang digunakan Bitcoin, sampai dengan gaya penulisan spasi ganda yang banyak digunakan Satoshi Nakamoto.
Namun hal ini juga dianulir oleh Adam Back dalam ciutannya. Meskipun demikian, beberapa kesamaan yang disebutkan itu ada yang benar dan sesuai. Adam menyebutkan bahwa dirinya sempat pindah ke Malta di tahun 2009.
Dia juga menyatakan pertama kali mengetahui proyek Bitcoin setelah mendapat email dari Satoshi di tahun 2008 silam. Sama seperti kecenderungan penggunaan bahasa Inggris British, karena Adam juga terlahir di London. Termasuk kebiasaan menggunakan spasi ganda, dan juga kemampuan menguasai bahasa pemprograman C++. Namun fakta juga bisa berbeda jika berdasarkan percobaan analisis Stylometry yang pernah dilakukan di tahun 2016 silam. Namun, pada saat itu, analisis yang dilakukan hanya menyebut beberapa tokoh saja, Back tidak masuk didalamnya. Kandidat terkuat dalam analisis Stylometry saat itu adalah Nick Szabo.
(editor: Adi S)