• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Vitalik Berharap Bursa Kripto Terpusat Terbakar Di Neraka!
News

Vitalik Berharap Bursa Kripto Terpusat Terbakar Di Neraka!

adiBy adiJuly 8, 2018Updated:June 26, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Vitalik Berharap Bursa Kripto Terpusat Terbakar Di Neraka!
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Hadir pada sebuah even yang digelar TechCruch Session 2018, Vitalik berharap bursa kripto terpusat terbakar di neraka. Selama ini, bursa kripto terpusat memang banyak mendapat popularitas di dunia kripto, sekaligus mendulang keuntungan luar biasa.

Saat diwawancarai oleh TechCrunch, pendiri Ethereum yang masih berusia 24 tahun ini mengatakan, “Secara pribadi saya pasti berharap bursa-bursa kripto terpusat terbakar di neraka sebanyak mungkin,” tegasnya.

Tentu saja komentar Vitalik yang berharap bursa kripto terpusat terbakar di nerakat tersebut bukan tanpa alasan. Komentarnya itu dilandasi bahwa dunia kripto yang diawali era Bitcoin sejak diperkenalkan tahun 2008 lalu, memang bersifat terdesentralisasi. Sifat dan karakter terdesentralisasi ini berarti tidak membutuhkan perantara. Melenyapkan peran “The Middle Man” yang berfungsi sebagai perantara dari pihak manapun juga. Alasannya jelas, the middle man yang bermanifestasi dalam sebuah sistem terpusat, otoritas terpusat, adalah biang segala permasalahan, menjadi sumber manipulasi bersarang.

Pada masa awal ketika bitcoin kemudian telah dirilis, kehadiran bursa bitcoin memang telah banyak membantu ekosistemnya. Lambat laun, kehadiran bursa kripto terpusat juga menyimpulkan sebuah kondisi yang cukup berseberangan dengan karakterisasi desentralisasi tersebut. Kemudahan yang dianggap oleh pengguna tersebut sekaligus menjadi duri dalam daging bagi pengguna kripto sendiri, karena belum memahami bagaimana konsep bitcoin dan kripto secara umum diciptakan.

Jika dihitung masanya, kurang lebih hampir 10 tahun bursa-bursa kripto terpusat itu telah banyak mengambil sisi keuntungan yang justru banyak mengaburkan sisi desentralisasi bitcoin dan dunia kripto secara umum. Dari pantauan Bloomberg News tahun lalu, diperkirakan keuntungan bursa kripto konvensional dengan sistem terpusat itu berkisar hingga USD 3 juta, atau sekitar 42,5 miliar rupiah per hari.

Vice President Jump Ventures mengatakan, “Sulit mengabaikan ironi bahwa aset diciptakan untuk memungkinkan dapat terdesentralisasi, diperdagangkan pada sebuah bursa terpusat”, terangnya. Seiring waktu, memang telah banyak bermunculan.

Vitalik terkait hal tersebut, menginginkan agar komunitas kripto dapat fokus pada desentralisasi itu, sehingga bursa peer-to-peer banyak dipergunakan. Menurutnya, bursa-bursa terdesentralisasi semestinya banyak mendapat perhatian lebih.

Bursa kripto terpusat Terbakar di Neraka Vitalik Butterin
Previous ArticleIRS Akan Investigasi Penipuan Pajak Kripto Secara Mendalam
Next Article Gempar Karena Li Xiaolai Bocorkan Monkey Business Dunia Kripto
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost

Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

February 7, 2025By guestpost

ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA

February 6, 2025By guestpost

Blockchain TON Jadi Salah Satu Ekosistem Kripto Paling Menjanjikan dengan TonDex

February 4, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
  • Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock
  • ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.