Otoritas Texas memutuskan hentikan layanan kripto di AriseBank sejak diketahui bahwa perusahaan tersebut menyalahi peraturan yang ada. Melalui siaran pers resmi yang dirilis 26 Januari lalu, Departemen Perbankan Texas menerbitkan CDO (cease and desist order) pada perusahaan itu.
Disebutkan dalam press release tersebut, bahwa Komisaris Departemen Perbankan Texas, Charles G. Cooper menerbitkan CDO kepada AriseBank. Perusahaan tersebut, selama ini menjalankan aktifitasnya sebagai “bank kripto” yang beroperasi secara online, baik di website www.arisebank.com, maupun www.arisecoin.com.
Penerbitan CDO untuk AriseBank dianggap menyalahi aturan keuangan Texas bab 31 karena menggunakan istilah “Bank” sebagai materi pemasarannya. Pelanggaran penggunaan nama itu dianggap menyiratkan bahwa perusahaan itu bergerak dalam bisnis perbankan.
Atas dasar itu, AriseBank selanjutnya diminta secara tegas untuk mengungkapkan bahwa mereka tidak memberikan layanannya untuk konsulmen di Texas. Terutama setelah diketahui bahwa AriseBank bergerak menggunakan layanannya untuk kripto.
Charles G. Cooper, mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah mempromosikan dan menawarkan layanan perbankan, namun tidak punya ijin untuk terlibat dalam perbankan.
Departemen Keuangan Texas sebenarnya telah memberikan peringatan sejak 5 Januari lalu. Namun karena hingga 21 hari tidak ada tanggapan dari yang bersangkutan, maka selanjutnya CDO ini diterbitkan.
Terlibat Penyelenggaraan ICO Berpotensi Scam
Pada pertengahan Desember tahun lalu, AriseBank juga membuat ICO (Initial Coin Offerings), bekerjasama dengan Bitshares. Namun forum komunitas kripto baik di bitcointalk dan reddit lantas berusaha mengungkap bahwa CEO dibaliknya adalah salah seorang scammer.
Jared Rice, yang diketahui sebagai CEO AriseBank, disebut di Bitcointalk berdiri juga dibelakang situs cheetahlocal.com yang berujung scam. Jared, di situs itu bekerja bersama dengan Tony Caldevilla. Tidak hanya itu, Jared juga sebelumnya bahkan sudah menilap banyak korban di bitofglory.com sejak tahun 2014, yang kabarnya juga satu pendiri di dynastack.com. Sejak tahun 2014, para korban yang berjatuhan sudah banyak yang melaporkan penipuan itu ke pihak FBI.
Setelah penerbitan CDO oleh Departemen Perbankan Texas, Jared sempat memberikan komentar di Coast to Coast AM, bahwa pada 27 Januari lalu pihak Securities Exchange Commission dan Bureau of Investigation sudah menggerebek kantornya pada hari Jumat tanggal 26 Januari. Ia menyebut bahwa aset dan dana AriseBank yang dapat dari penyelenggaraan ICO telah disita oleh penegak hukum.
Jared sendiri, gemar melakukan publikasi di media untuk membangun pencitraan dibalik operasinya. Sebelumnya, AriseBank berusaha berpromosi dengan jasa endorsement yang memuat sosok Evander Holyfield, mantan petinju profesional A.S. Ketika banyak media mulai menyorot AriseBank, Holyfield pernah memberikan komentar. (ida/adi)