Setelah pencabutan larangan Bank Sentral India terkait dunia kripto melalui putusan Mahkamah Agung, pasar cryptocurrency di India kian tumbuh subur. Belum lama ini, ada satu lagi bursa kripto di India yang muncul. Bursa kripto tersebut adalah BitBuddy, berbasis di Jaipur.
Bursa kripto baru BitBuddy ini adalah sebuah startup baru yang berdiri di India. CEO Bitbuddy, Ashish Argawal mengatakan bahwa potensi besar dunia kripto di India terbuka lebar setelah pencabutan larangan yang ada.
Meski saat ini tengah di situasi lockdown guna melawan pandemi virus Corona Covid 19, namun jumlah dan volume transaksi kripto di India sudah tercatat meningkat. Bursa WazirX di tengah kondisi lockdown meningkat sekitar 25%. Hal yang sama juga terjadi di Coindcx India.
Bahkan beberapa perusahaan luar negeri sudah banyak yang menyuntik dana seperti Bain Capital, Polychain Capital, Bitmex, hingga HDL Global Trading. Secara keseluruhan, salah satunya karena ditunjang dengan kepopuleran Bitcoin yang juga telah banyak dikenal di India. Hasil survey Paxful Maret lalu menunjukkan bahwa 65% penduduk sudah berinvestasi cryptocurrency seperti Bitcoin.
Menurutnya, bitcoin sendiri sudah memberikan performa kinerja yang baik selama sepuluh tahun terakhir. “Jika seorang investor membeli bitcoin sebesar 100 rupee di tahun 2010, hari ini mungkin bernilai lebih dari 30 crore (crore – 10 juta rupee),” ujarnya.
Terkait dengan banyaknya varian kripto yang sudah bermunculan, Argawal menilai varian selain bitcoin tersebut tidaklah sebagus bitcoin. Hal itu justru dinilai bisa membuat investor kehilangan uang. Oleh karena itu, pihaknya tidak harus memasukkan 5% dari total varian kripto yang ada ke dalam bursa. Terkait hal ini, Argawal lebih menitikberatkan aspek jangka panjang kepada para pengguna.
Sebagai salah satu bursa yang baru berdiri, pihak Bitbuddy berupaya untuk menyusur kalangan milenial India. Pihaknya mencoba menerapkan strategi awal dengan memberikan gratis biaya transaksi. Target pengguna baru yang berusaha dicapai setidaknya sekitar 100 ribu pengguna di tahun 2020 ini, seperti yang dikutip dari Ibsintelligence (9/4/2020).
Demi memperoleh jumlah pelanggan lebih, bursa baru ini juga berencana menerapkan tambahan bonus referral untuk pengguna baru. Sejauh ini, bursa ini sudah memberikan layanannya baik di web, maupun mobile.