• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Tak Lagi Presiden NEM Foundation, Lon Wong Akan Fokus Sebagai Penasihat
News

Tak Lagi Presiden NEM Foundation, Lon Wong Akan Fokus Sebagai Penasihat

adiBy adiApril 3, 2018Updated:July 3, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Presiden NEM Foundation
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Setelah mendapatkan sambutan hangat dari publik dari peluncuran ProximaX pada beberapa waktu lalu, hari ini NEM Foundation mengumumkan peralihan jabatan presiden dari Lon Wong kepada Kristof Van de Reck. Wong bersama Jeff McDonald (sebelumya sebagai wakil presiden) akan berperan sebagai penasihat di yayasan yang berbasis di Singapura itu.

“Yayasan beralasan perubahan jabatan ini adalah bagian dari penguatan produk setelah ProximaX yang akan menggunakan teknologi Catapult diluncurkan. Dengan demikian Wong dan Jeff akan lebih fokus pada penjajakan kemitraan dan penguatan ekosistem,” tulis NEM Foundation di akun resminya di Medium.com

Jelas Wong dalam Medium.com, ProximaX bertujuan untuk memperbesar ekosistem NEM. Itu pun bukan berarti sebagai pesaing NEM. ProximaX dibuat untuk meningkatkan fungsi XEM itu sendiri. XPX, token yang digunakan justru dibuat dengan Mosaic di blockchain NEM, dengan XEM digunakan sebagai biaya transaksi.

“Ini justru menunjukkan kekuatan NEM dan betapa meluasnya beragam proyek yang menggunakan blockchain NEM,” tulis Wong.

Jeff sendiri, seperti yang dilansir berencana mengembangkan lebih lanjut proyek LuxTag dan Kchain, menambahbaikkan protokol Voting dan Catapult yang kini sedang dikembangkan.

“Saya menyimpan satu gagasan lagi, yakni membuat beberapa protokol lain agar Catapult berjalan lebih lancar,” tulis Jeff.

Catapult sendiri adalah teknologi yang paling ditunggu-tunggu sejak 2015, karena akan mengubah secara berarti di ekosistem NEM/XEM. Di awal kemunculan Catapult itu akan disematkan pada produk blockchain privat, yakni Mijin di Jepang dan berikutnya menyusul di blockchain publik milik NEM.

Dengan Catapult transaksi dapat berlangsung secara agregrat, di mana transaksi dapat berlangsung bersamaan kepada banyak pihak yang berbeda. Cara ini dianggap manjur untuk mencegah pencuri mentransfer dana ke pihak lain. Manfaat lainnya adalah perihal multilevel multi-signature accounts. Fitur ini adalah protokol keamanan transaksi dan pemulihan akun. Setiap transaksi yang berlangsung (kecuali dompet keras) dilewatkan melalui peranti lunak Fraud Artificial Intelligence (FAI). Ini memastikan bahwa setiap transaksi XEM diverifikasi terlebih dahulu sebelum dinyatakan komplet.

Catapult juga akan menambahkan empat layer baru yang bekerja secara independen. Layer tersebut memastikan tak ada level yang berhenti hanya karena ada interferensi dari level lainnya. Fitur ini unik karena juga akan mempercepat aspek pengembangan terhadap layer, ketika ada cacat kode yang ditemukan, tanpa mengganggu fungsi utamanya.

NEM Nem Foundation
Previous ArticleBasis Neuro, Eksplorasi Teknologi Neural Lebih Bernilai Dengan Blockchain
Next Article Kota Magog Kanada Berlakukan Moratorium Pertambangan Kripto
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos

February 3, 2023By guestpost

Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi

January 26, 2023By guestpost

Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya

January 23, 2023By guestpost

500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi

December 29, 2022By guestpost

Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income

December 23, 2022By guestpost

Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ

December 12, 2022By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos
  • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
  • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
  • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
  • Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.