Tahap pre-sale untuk ICO GStar telah usai. Platform trading otomatis dengan Algorithmic Trading GStar berhasil kumpulan 885,4 ETH. Proyek ICO satu ini memang punya konsep yang apik, terlebih, pihaknya berhasil memperkuat startupnya dengan menjalin kemitraan beberapa pihak startup lainnya.
Baca Juga: Trading Jauh Lebih Mudah Dengan GStar
Pantas saja, pada pre-sale yang telah berakhir 22 Juli hari ini, pihaknya berhasil meraup hingga 885,4 ETH. Jika di kurs rupiahkan saat ini, nilainya mencapai 5,9 milyar rupiah, hanya di tahap pre-sale saja. Berakhirnya pre-sale tersebut, sekaligus juga dimulai tahap ICO yang akan berlangsung dari 22 Juli hari ini, dan berakhir pada 18 Agustus nantinya.
Baca Juga: GStar Punya Potensi Bagus, Telah Jalin Kemitraan Banyak Pihak
Sampai sejauh ini, tidak sedikit pula para investor GStar yang telah berkontribusi di proyek ICO tersebut begitu penasaran untuk bisa mencoba platform GStar dengan trading otomatisnya. Melalui GStar ini, memang telah dibangun sedemikian rupa untuk bisa membuat mesin trading otomatis hanya dengan menuliskan satu kalimat berbahasa Inggris saja.
Kemudahan tersebut tentu saja akan banyak memberikan nilai lebih untuk para trader dalam menyusun strategi tradingnya secara otomatis. Terkait hal itu, pihak GStar sendiri memang telah merancang peluncuran versi beta ekosistem GStar secara publik dalam beberapa bulan mendatang.
Meski demikian, proyeksi pertama akses tersebut tentu akan diproritaskan kepada para pemegang token GStar yang telah berpartisipasi. Nantinya, 2 minggu sebelum dirilis secara publik, para pemegang token GStar akan mendapat kesempatan untuk mencoba sendiri trading otomatis dengan Algorithmic trading tersebut.