PBOC (People’s Bank of China) menyerukan kepada lembaga keuangan untuk segera menghentikan transaksi yang terkait dengan mata uang kripto. Hal ini disebut berpotensi memicu sentimen negatif di pasar mata uang cryptocurrency.
Browsing: CBDC
Parlemen AS kian keranjingan dengan mata uang digital versi bank sentral, atau yang kerap disebut CBDC. Pada sidang Komite Perbankan Senat yang digelar hari Rabu (9/6/21), perhatian utamanya memang membahas perihal inisiatif menerbitkan mata uang digital bank sentral AS, The Fed.
Meski belum ada keputusan resmi, namun Britcoin adalah nama CBDC Bank Sentral Inggris yang sempat terlontar di bulan April melalui Menkeu Inggris Rishi Sunak. Kemungkinan BOE atas inisiatif Central Bank Digital Currency (CBDC) itu dilatarbelakangi situasi pandemi saat ini.
Permintaan Bitcoin di Jepang mendadak meningkat cukup tinggi. Kondisi ini kemungkinan besarnya dipicu setelah BoJ memutuskan membentuk tim eksplorasi CBDC untuk Yen Digital.
Tidak mau tergesa-gesa, namun Bank Sentral Korea (BOK) sudah siap dengan perubahan kondisi pasar. Rencana penerbitan CBDC bank sentral ini dipersiapkan dalam 22 bulan.
Partai Liberal Demokrat di Japang kian agresif untuk mendesak parlemen terkait dengan CBDC. Bank of Japan lebih bersikap konservatif atas wacana tersebut.
Proyek Renminbi digital dari China, dikabarkan sudah mendaftarkan 84 paten terkait dengan mata uang bank sentral (CBDC).
Menolak cryptocurrency, namun eksplorasi teknologi blockchain. Pemerintah Telangana, salah satu negara bagian di India ini tengah mempersiapkan rencana meluncurkan inkubator blockchain.
Meski sempat diwarnai demonstrasi, namun Forum Ekonomi Dunia 2020 di Devos Swiss cukup serius membahas CBDC. Bank-bank sentral dunia kini lagi menggandrungi untuk membuat mata uang digitalnya sendiri.