Parlemen AS kian keranjingan dengan mata uang digital versi bank sentral, atau yang kerap disebut CBDC. Pada sidang Komite Perbankan Senat yang digelar hari Rabu (9/6/21), perhatian utamanya memang membahas perihal inisiatif menerbitkan mata uang digital bank sentral AS, The Fed.
Alih-alih ketertarikan yang makin meninggi untuk bisa menerbitkan sendiri mata uang digital, Senator Elizabeth Warren membandingkan CBDC itu dengan Bitcoin. Dirinya memberikan komentar tajam kepada Bitcoin yang dianggap membahayakan lingkungan. Alasannya, bitcoin membutuhkan energi listrik besar.
Bitcoin, memang banyak membuat orang tiba-tiba nyinyir tidak karuan. Terutama ketika El Salvador, langsung dengan berani memutuskan Bitcoin sebagai legal tender, mata uang sah selain dolar AS. Termasuk juga Elizabeth Warren.
Elizabeth Warren sendiri saat ini mengepalai Sub Komite Kebijakan Ekonomi. Kabarnya, dia juga akan mulai membuat jajak pendapat terkait dunia kripto. Jajak pendapat yang hendak diusung melibatkan House of Representatives. Selanjutnya akan dibahas kembali dalam sesi yang sama minggu depan.
Beberapa anggota parlemen lain seperti Lev Menand dari Columbia Law, Darrel Duffie dari Universitas Stanford, Serta Chris Giancarlo selaku Direktur Digital Dollar Foundation sama-sama memandang mata uang dolar digital dinilai cukup bermanfaat bagi Amerika Serikat.
Sementara kepala Komite Perbankan Senat, Sherrod Brown mendukung penuh inisiatif penerbitan CBDC yang terlontar pada kesempatan yang sama. Menurutnya, CBDC bank sentral AS bisa dilakukan tanpa ada biaya.
“Orang Amerika seharusnya tidak perlu membayar biaya tinggi hanya untuk menggunakan uang yang dimilikinya … mata uang digital bank sentral dapat bekerja dengan akun tanpa biaya, memastikan keluarga pekerja mendapat akses sistem pembayaran penuh di program kami”.
Sherrod Brown
Disamping itu, mata uang digital dolar juga disebut dapat memberikan stimulus kepada perusahaan besar sebagai cara baru untuk menyimpan aset.
Salah satu manfaat lain yang bisa didapat, AS bisa menyaingi China yang telah lebih dulu membuat mata uang digital bank sentral, CBDC. Yuan digital versi bank sentral China dibuat berbasis teknologi blockchain, teknologi yang berasal dari Bitcoin. Pada kesempatan itu, Chris Giancarlo menilai China sebagai acuan pentingnya rencana menerbitkan CBDC bank sentral AS. CBDC dapat membantu mata uang dolar untuk mempertahankan perannya sebagai mata uang safe haven di dunia.