• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » SideChain Untuk Smart Contract Bitcoin Dengan Rootstock
News

SideChain Untuk Smart Contract Bitcoin Dengan Rootstock

adiBy adiOctober 8, 2018Updated:August 14, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
SideChain Untuk Smart Contract Bitcoin Dengan Rootstock
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Proyek ICO sejauh ini banyak dibuat diatas platform Ethereum. Namun kondisi tersebut mungkin akan mulai berubah. Karena platform open source dari RootStock sudah memungkinkan untuk membuat smart contract tersebut di atas Bitcoin.

Pertama kali yang menggelar ICO (Initial Coin Offering) adalah Mastercoin di tahun 2013. Pada saat itu Mastercoin dibangun diatas blockchain Bitcoin. Kondisi mulai banyak berubah ketika banyak pengembang menyadari gas di ethereum begitu mahal.

Baca Juga: Smart Contract Via Bitcoin dengan Scriptless Script

Hal tersebut mulai dianggap menjadi tidak ideal untuk membangun smart contract menggunakan Ethereum, terutama jika proyek tersebut cukup padat melakukan transaksi. Dalam hal lain, tidak sedikit anggapan ethereum tidak dapat mempertahankan penciptaan “real product” untuk adopsi massal. Sedangkan itu bisa dilakukan di Bitcoin.

Memanfaatkan Sidechain untuk smart contract, platfrom RSK memungkinkan untuk membuat smart contract di atas Bitcoin. Sampai sejauh ini, sudah ada beberapa proyek kripto yang menggunakan smart contract dari RSK.

Sidechain untuk Smart Contract Bitcoin

RootStock (RSK) ini merupakan sebuah platform smart contract open source yang dibangun diatas blockchain Bitcoin. Protokol yang digunakan melalui RSK adalah menggunakan 2-way peg Bitcoin. Sehingga dengan RSK juga akan memberikan insentif untuk miner bitcoin dalam ekosistem pertambangan.

Protokol 2-way peg, atau yang kemudian disingkat dengan 2WP merupakan protokol yang digunakan untuk memungkinkan transfer antar kripto dari satu blockchain ke blockchain lainnya, dan bisa juga sebaliknya. Dalam prosesnya ini membutuhkan peran pihak ketiga, meskipun hanya memiliki tingkat kepercayaan rendah tetap dapat dilakukan.

Sistem 2WP didukung dengan tiga hal penting yang kemudian digabungkan di dalam RSK. Ketiga hal tersebut adalah Federasi yang berfungsi sebagai kustodian, Sidechain, dan juga Drivechain.

Berkaitan dengan kustodian, berfungsi untuk mengunci aset bitcoin yang dapat berasal dari kedua belah pihak, maupun menggunakan peran pihak ketiga yang berperan sebagai kustodian khusus. Dalam hal ini, kustodian yang berasal dari pihak luar pun dapat berasal dari ekosistem bitcoin sendiri, seperti miner, pemegang aset bitcoin atau stakeholder, maupun miner dari blockchain kedua.

Secara umum, desain RSK memang bertujuan untuk lebih Bitcoin friendly. Unit-unit RSK tidaklah dicetak seperti bitcoin dan bukan pre-mined. Artinya unit-unit RSK memang tidak mempunyai nilai secara spekulatif di bursa-bursa kripto, melainkan khusus dipergunakan untuk membuat smart contract saja.

Bitcoin Rootstock Sidechain smart contract
Previous ArticlePembayaran Paspor Harus Gunakan Petro Di Venezuela
Next Article Anak Perusahaan KakaoTalk Siap Luncurkan Platform Blockchain
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost

Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

February 7, 2025By guestpost

ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA

February 6, 2025By guestpost

Blockchain TON Jadi Salah Satu Ekosistem Kripto Paling Menjanjikan dengan TonDex

February 4, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
  • Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock
  • ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.