Melihat Bagaimana Sepak Terjang Microsoft Terhadap Perkembangan Teknologi Termasuk Juga Bitcoin Dan Blockchain
Sepak Terjang Microsoft. Beberapa waktu yang lalu, Microsoft mengumumkan bahwa perusahaan teknologi besar tersebut telah membeli Wand Labs. Wand Labs ini adalah sebuah perusahaan pengembang aplikasi messenger. Informasi tersebut disampaikan di blog microsoft pada 16 Juni lalu.
Nantinya dengan akuisisi tersebut, digunakan untuk membangun sebuah platform messenger yang berbasis AI (artificial intelligence). Dalam hal pengembangan teknologi, akuisisi tersebut akan memperkuat posisi Microsoft, yang berusaha mewujudkan teknologi percakapan berbasis AI.
Dengan keahlian tim yang ada di Wand Labs, dikenal dengan kecakapannya pada bidang ontologi semantik, pemetaan layanan, dan juga integerasi pengembang dari pihak ketiga. Sehingga dirasa cukup cocok untuk menggabungkannya dengan pakar di Bing. Dan mereka telah melakukan hal ini sejak lama, termasuk dalam membangun bot chat maupun intelligent agents.
Akhir bulan November tahun lalu, Microsoft juga telah melaunching Microsoft Azure Blockchain as a Service, atau yang disingkat dengan BaaS. Di platform ini, menjalin kemitraan dengan ConsenSys dalam blockchain Ethereum (Ethereum Blockchain as a Service – EBaaS).
Sudah mendapat banyak hal tentang platform Blockchain, sepak terjang microsoft dilanjutkan kembali dengan membuat sebuah platform Blockchain baru, disebut dengan Project Bletchley. Pada platform blockchain ini, juga untuk mendukung Bitcoin. Pada dasarnya project Bletchley ini adalah cloud service untuk mendistribusikan berbagai aplikasi.
Sementara Azure sendiri telah menjangkau 24 wilayah di seluruh dunia. Azure memang lebih terbuka pada berbagai protokol blockchain. Berusaha untuk lebih fleksibel pada semua jenis platform, begitu juga kepada mitra dan para pelanggannya.
Marley Gray, Direktur BizDev & Strategi di Microsoft Azure menjelaskan di blog azure, bahwa pada project Bletchley ada dua konsep utama. Dua konsep utama tersebut adalah Blockchain Middleware dan juga Cryptlets.
Blockchain Middleware ini berfungsi sebagai layanan inti pada cloud service. Selain memproses data dan layanan intelegensi seperti analisis dan mesin belajar, juga memproses identitas dan managemen operasinya. Keseluruhannya dilakukan dengan cara yang aman dan menjamin sisi keamanannya tersebut.
Sedangkan Cryptlets, adalah sebuah blok bangunan baru pada teknologi blockchain. Dengan Cryptlets, menjadi memungkinkan adanya saling silang komunikasi antara microsoft azure, ekosistem middleware, dan juga teknologi dari pelanggan. Cryptlets berfungsi saat dibutuhkan adanya tambahan informasi untuk mengeksekusi sebuah transaksi atau kontrak, lengkap dengan penunjuk waktu dan tanggalnya.