• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Putusan Bitcoin ETF Ditunda, Harga Bitcoin Longsor Lagi
News

Putusan Bitcoin ETF Ditunda, Harga Bitcoin Longsor Lagi

adiBy adiAugust 8, 2018Updated:June 8, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Putusan Bitcoin ETF Ditunda, Harga Bitcoin Longsor Lagi
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Pihak SEC telah memutuskan untuk menunda putusan Bitcoin ETF hingga 30 September mendatang. Ditundanya keputusan tersebut lantas diikuti dengan menurunnya harga bitcoin di bursa-bursa kripto sejak 7 Agustus lalu. Saat tulisan ini dibuat, harga bitcoin berkisar USD 6.600 atau Rp. 94,4 juta.

Di beberapa bursa Indonesia, harga bitcoin masih punya selisih lebih tinggi yakni Rp. 97,3 juta. Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), mengumumkan informasi penundaan waktu untuk memutuskan diterima atau tidak pengajuan Bitcoin ETF tersebut kemarin, (7/8/18).

Penundaan tersebut dilakukan karena adanya perubahan aturan baru yang telah diusulkan oleh CBOE. Dituliskan di pengumuman tersebut, bahwa pada aturan CBOE terkait dengan penentuan keputusan atas pengajuan Bitcoin ETF oleh VanEck dan SolidX, ditunda hingga 30 September 2018 nantinya.

Komisi Sekuritas dan Bursa AS, membutuhkan tambahan waktu lebih untuk memutuskan diterima atau tidaknya pengajuan ETF Bitcoin tersebut. Padahal, beberapa pejabat SEC sendiri sebelumnya telah banyak berupaya untuk mendorong untuk segera memutuskannya.

Apa itu Bitcoin ETF?

Bitcoin ETF (Exchange Traded Fund) pertama kali diajukan oleh Winklevoss bersaudara, yakni Cameron dan Tyler di tahun 2013. ETF ini sendiri pertama kali muncul di tahun 1989. ETF merupakan kontrak investasi secara kolektif dimana unit penyertaan itu akan dicatat dan diperdagangkan di bursa seperti halnya saham.

Saat itu, Winklevoss bersaudara mengusung Bitcoin Investment Trust, namun mendapat reaksi penolakan oleh SEC. Berlanjut kemudian di tahun 2014 Winklevoss mulai mengambil jalan berbeda dengan mengusung Over-the-cointer (OTC) di tahun 2014. Terakhir kali, WInklevoss bersaudara ditolak kembali oleh SEC pada bulan Maret tahun lalu.

Penolakan Bitcoin ETF tersebut, nampaknya kerap diiringi kembali dengan menurunnya harga bitcoin di bursa-bursa kripto. Sama halnya seperti yang terjadi pada bulan Maret tahun sebelumnya, saat pengajuan Winklevoss bersaudara ditolak ETF.

Terkait dengan diterima tidaknya pengajuan Bitcoin ETF, jika disetujui memang akan menjadi hal pertama kali terjadi di bursa AS. Sentimen pasar mungkin telah banyak memberikan ekspektasi yang sama seperti halnya yang terjadi di tahun sebelumnya.

Apa itu Bitcoin ETF Bitcoin ETF SEC
Previous ArticleMenonton TV Sambil Menambang Bitcoin
Next Article Ada 10 Bitcoin ETF Masih Menunggu Putusan SEC
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

3 Crypto DeFi Top di Bulan Juni 2023: Solana, Cardano, dan Tradecurve

June 8, 2023By guestpost

Para Ahli Rekomendasikan AiDoge dan Tradecurve Tawarkan ROI Tinggi

June 6, 2023By guestpost

Whale Untung saat Ethereum Capai $1,9k, Tradecurve Naik 25 Persen

June 3, 2023By guestpost

Jadwal Halving Bitcoin (BTC): Huobi dan Collateral Mengalami Tren Naik

June 3, 2023By guestpost

12 Cara Menghasilkan Uang Di Dunia Kripto 2023 Secara Aman

June 1, 2023By guestpost

Aptos, LINK Diprediksi Naik 2%, Collateral Network Meroket 3500%

May 31, 2023By guestpost
View 1 Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • 3 Crypto DeFi Top di Bulan Juni 2023: Solana, Cardano, dan Tradecurve
  • Para Ahli Rekomendasikan AiDoge dan Tradecurve Tawarkan ROI Tinggi
  • Whale Untung saat Ethereum Capai $1,9k, Tradecurve Naik 25 Persen
  • Jadwal Halving Bitcoin (BTC): Huobi dan Collateral Mengalami Tren Naik
  • 12 Cara Menghasilkan Uang Di Dunia Kripto 2023 Secara Aman
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.