Pemerintah Venezuela memberlakukan pembayaran paspor dengan mata uang Petro. Selain itu pemerintah juga mengumumkan tarif paspor baru yang secara resmi berlaku mulai Senin hari ini. Informasi tersebut disampaikan secara resmi melalui Delcy Rodriguez, Wakil Presiden Republik Venezuela Jumat lalu (4/10/18).
Tentang pemberlakuan pembayaran paspor dengan Petro, akan mulai berjalan sejak 1 November. Dengan kurs Petro yang berlaku saat ini, artinya untuk biaya penerbitan paspor baru sebesar 2 Petro, dan untuk perpanjangan sebesar 1 Petro.
Baca Juga: Mata Uang Petro Dibandrol 60 juta per Unit
Dikabarkan dari media El Universal, pada kesempatan itu Wakil Presiden Venezuela memberlakukan tarif paspor sebesar 7.200 Bs.S. Sedangkan biaya untuk perpanjangan paspor sebesar 3.600 Bs.S. Mata uang Boliviar Venezuela ini memang telah berulangkali melakukan perubahan karena hyperinflasi.
Karena masalah yang sama, Pada 1 Januari 2008, pemerintah Venezuela menggunakan kembali “Boliviar” (Bolivar). Singkatan untuk mata uang ini dituliskan dengan “Bs” (Bolivar Soberano, dengan kode VEB). Boliviar Sobreno ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1879.
Nama yang diambil sebagai nama mata uang Boliviar berasal dari nama pahlawan kemerdekaan kemerdekaan Amerika Latin, Simon Bolivar.
Di tahun 2018, Venezuela kembali mengalami krisis ekonomi hebat. Pada 20 Agustus lalu, Venezuela telah memberlakukan denominasi mata uang Boliviar. Denominasi tersebut memangkas lima angka 0 di belakang koma. Sehingga biaya paspor sebesar 7.200 Bs.S artinya senilai 720.000.000 Boliviar.