PayPal kini luncurkan layanan jual beli bitcoin dan cryptocurrency. Layanan baru yang diluncurkan pertama di Amerika Serikat ini memungkinkan para pengguna untuk bertransaksi secara langsung. Membeli, menjual, transfer, dan menyimpan bitcoin dan beberapa cryptocurrency lainnya.
Diumumkan resmi kemarin, tujuan serius PayPal adalah dalam mendukung migrasi pembayaran digital. Latar belakangnya jelas karena representasi digital memiliki pertumbuhan yang signifikan. Terlebih bencana pandemi Covid 19 yang saat ini masih belum juga usai.
Peluncuran layanan tersebut diumumkan langsung dari PayPal Holding Inc. Artinya, pengguna PayPal di Amerika Serikat akan bisa bertransaksi jual beli cryptocurrency secara langsung dari akun PayPal mereka.
Selain Bitcoin, beberapa cryptocurrency lainnya adalah Ethereum, Bitcoin Cash, dan juga Litecoin. Implementasi ini, ditunjang dengan wallet cryptocurrency di dalam platform PayPal. Sebagai layanan awal, memang masih berlaku untuk pengguna PayPal di Amerika Serikat.
Kabarnya, layanan jual beli bitcoin dan cryptocurrency ini akan secara diluncurkan secara luas pada paruh pertama tahun 2021 mendatang.
PayPal juga telah menjalin kemitraan strategis bersama dengan Paxos Trust Company. Perusahaan ini yang nantinya berlaku sebagai penyedia layanan berbasis cryptocurrency di platform PayPal secara resmi.
Tidak itu saja, peluncuran PayPal juga sudah mendapatkan lampu hijau dari Departemen Keuangan New York (NYDFS) di bulan Juni. Perijinan resmi yang didapat PayPal adalah terkait dengan layanan berbasis cryptocurrency, Bitlicense.
Menurut salah satu pengawas NYDFS, Linda A Lacewell, perijinan kepada PayPal bertujuan untuk membantu lembaga lain yang tertarik untuk mengakses pasar mata uang digital dengan mengedepankan perlindungan konsumen di New York.
Linda juga mengatakan, “NYDFS akan terus mendorong penyedia layanan keuangan untuk terus beroperasi, tumbuh dan berkembang di New York, bekerja dan berinovasi dengan menguji ide-idenya, sehingga sektor keuangan lebih dinamis dan berwawasan ke depan. Terutama saat ini kami berupaya membangun kembali New York yang lebih di tengah pandemi,” tegasnya.
Terkait dengan implementasi layanan bitcoin dan cryptocurrency, PayPal juga memberikan nilai edukatif di dalam platformnya. Hal itu dilakukan sekaligus memberikan dorongan wawasan dan edukasi tentang layanan keuangan berbasis kripto kepada masyarakat luas. Termasuk dalam hal peluang dan resiko investasi di dalam dunia cryptocurrency.
Sebagai tahap awal, pihak PayPal juga memberikan biaya nol untuk transaksi baik jual dan beli. Program tanpa biaya transaksi ini berlaku sampai tanggal 31 Desember 2020 nantinya.
PayPal sendiri sudah berdiri lebih dari 20 tahun silam. Saat ini jumlah pelanggan PayPal mencapai 346 juta di seluruh dunia. Memiliki 26 juta merchant yang tersebar di seluruh dunia. Tidak itu saja, layanan PayPal juga didukung puluhan perbankan besar.
Tak Heran PayPal Dukung Bitcoin dan Cryptocurrency
Dukungan layanan PayPal untuk segmentasi Bitcoin dan cryptocurrency memang sudah tidak heran lagi. Dalam sejarah pembayaran elektronik, PayPal adalah salah satu pemain lama yang masih bertahan. Apalagi PayPal juga mulai bergerilya dengan upaya mematenkan aplikasi berbasis cryptocurrency di sepanjang tahun 2018 silam.
Tepatnya pada 1 Maret 2018, PayPal mendaftarkan paten aplikasi pembayaran kripto bernama “Expedited Virtual Currency Transaction System” di USPTO (Kantor Paten dan Merk Dagang AS). Pada paten aplikasi tersebut, PayPal merinci metode private key dengan kombinasi angka dan huruf yang bisa digunakan untuk bertransaksi dan mengelola kepemilikan aset kripto.
Saat paten tersebut dipatenkan sempat menuai kritik dari kalangan pengembang krpto. Kritik yang disampaikan oleh pengembang Bitcoin, Peter Todd menyebut paten aplikasi PayPal itu seperti Opendime.
Di sisi lainnya, layanan finansial memang sudah berpacu dengan waktu untuk menyambut era digital. Sebut saja dengan inisiatif yang sama dilakukan oleh VISA dan juga Mastercard. Kedua perusahaan raksasa pembayaran elektronik itu juga serius untuk merangkul bitcoin dan cryptocurrency di dalam platformnya.
(editor: Adi)