• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Obligasi Blockchain Mulai Dikembangkan Bank Sentral Korea
News

Obligasi Blockchain Mulai Dikembangkan Bank Sentral Korea

Fara YuniarBy Fara YuniarFebruary 20, 2020Updated:August 10, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Obligasi Blockchain Mulai Dikembangkan Bank Sentral Korea
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Bank Sentral Korea mengembangkan sistem obligasi blockchain untuk pasar obligasi di Korea Selatan. Inisiatif serupa pertama kali dilakukan oleh Bank Dunia pada tahun 2018 silam. Obligasi blockchain yang dikembangkan Bank Sentral Korea (BOK) ini dikabar dalam tahap pengujian proof of concept (PoC).  

Dilaporkan melalui salah satu media Korea dua hari lalu, tahun 2019 lalu KHNP sudah mencari penyedia layanan pengembang yang bisa membuat sistem obligasi blockchain menggunakan DLT (Distributed Ledger Technology). Sehingga proses pengujian obligasi blockahin pemerintah ini bisa dilakukan.

Transaksi untuk obligasi itu menjadi menjadi berbeda dengan obligasi pada umumnya. Obligasi blockchain ini di transformasikan ke dalam pembukuan besar yang terdistribusi. Sementara pencatatan transaksi obligasi tersebut lebih jauh akan dikelola oleh Korea Securities Depository.

Dalam prosesnya, baik antara BOK, KFTC (Korea Fair Trade Commission) dan lembaga keuangan lain akan terlibat dalam proses pembukuan transaksi. Han Jong-hwa, reporter media Korea itu sempat meminta keterangan salah satu pejabat dari BOK yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sumber dari pejabat BOK tersebut mengatakan, “Kami menggunakan obligasi blockchain pemerintah untuk mencatat transaksi sekuritas dan tunai dalam distributed ledger. Sekaligus menguji apakah memungkinkan untuk sistem perdagangan dan pembayaran secara stimultan dan riil time,” seperti yang dituliskan di einfomax.co.kr (18/2/2020).

Terkait dengan pasar obligasi, Korea Selatan disebut menjadi salah satu pasar terbesar di kawasan Asia. Pemanfaatan teknologi ini, dipercaya dapat meningkatkan proses penerbitan obligasi yang lebih transparan.

Tidak hanya untuk obligasi blockchain dengan DLT, kabarnya, Bank of Korea (BOK), juga tertarik untuk membuat mata uang digittal bank sentral (CBDC) sendiri. Namun, penerbitan Obligasi blockchain ini mungkin tidak akan keluar dalam waktu dekat. Pasalnya, sejauh ini masih belum ada kejelasan regulasi di Korea Selatan.

Inisiatif Bank of Korea dalam untuk mengembangkan obligasi blockchain berawal dari langkah Bank Dunia bersama dengan Commonwealth Bank of Australia. Proyek ini kemudian mengembangkan obligasi blockchain yang disebut dengan bond-I di tahun 2018 silam.

Bank of Korea blockchain obligasi
Previous ArticleMenambang Bitcoin Dalam Kontainer? Bukan Hal Baru Lagi
Next Article BitCherry – Bangun Ekosistem Bisnis Terdistribusi dan Terpercaya
Fara Yuniar

    Creator konten mandiri, suka menulis. Gemar dengan informasi terkait teknologi dan privasi.

    Related Posts

    Dapatkah Pemegang Dogecoin dan Shiba Inu Menandingi Potensi Keuntungan Pomerdoge?

    August 6, 2023By guestpost

    Cosmos dan Solana Lumpuh diserang Regulasi, Tradecurve Jadi Alternatif Utama

    August 2, 2023By guestpost

    Testnet Lelantus Spark Firo Diluncurkan Hari Ini

    July 31, 2023By adi

    Prediksi Harga Shiba Inu (SHIB), Polkadot (DOT) Flat, Para Ahli Rekomendasikan Tradecurve

    July 24, 2023By guestpost

    Avalanche dan Polygon Potensi Pulih, Bisa Saingi Tradecurve Untung 50X Lipat?

    July 17, 2023By guestpost

    Resmi, Belarus Siapkan Undang-Undang Larangan Transaksi Kripto Peer to Peer

    July 4, 2023By adi
    Add A Comment

    Leave A Reply

    You must be logged in to post a comment.

    Recent Posts
    • Dapatkah Pemegang Dogecoin dan Shiba Inu Menandingi Potensi Keuntungan Pomerdoge?
    • Cosmos dan Solana Lumpuh diserang Regulasi, Tradecurve Jadi Alternatif Utama
    • Testnet Lelantus Spark Firo Diluncurkan Hari Ini
    • Prediksi Harga Shiba Inu (SHIB), Polkadot (DOT) Flat, Para Ahli Rekomendasikan Tradecurve
    • Avalanche dan Polygon Potensi Pulih, Bisa Saingi Tradecurve Untung 50X Lipat?
    Bitcoin Media Indonesia
    Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Recent Comments
    • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
    © 2023 Bitcoin Media Indonesia.
    • Perihal Situs BitcoinMedia.id
    • Privacy Policy
    • Syarat Layanan
    • Disclaimer
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.