• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Mainnet IOTA Kembali Online Seminggu Lagi
News

Mainnet IOTA Kembali Online Seminggu Lagi

Fara YuniarBy Fara YuniarMarch 3, 2020Updated:August 10, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Mainnet IOTA Kembali Online Seminggu Lagi
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Mainnet IOTA dikabarkan bakal kembali online dalam sepekan mendatang. Jaringan IOTA ini saat ini masih dalam posisi offline pasca insiden peretasan yang terjadi pada pertengahan Februari lalu. Insiden ini mengakibatkan kerugian sekitar Rp. 21,9 milyar lebih raib.

Keputusan yang diambil oleh pihak Koordinator node di IOTA menuai banyak kritik. Pasalnya untuk pertama-kalinya dalam dunia cryptocurrency sebuah jaringan utama dihentikan layaknya sebuah pertandingan bola di masa rehat babak pertama usai, ataupun perpanjangan waktu.

Namun keputusan itu harus diambil dengan alasan untuk meminimalisir pelebaran masalah yang lebih besar. Sejak peristiwa itu, kurang lebih lebih dari dua minggu hingga saat ini kondisi mainnet dalam posisi offline.

Beberapa waktu lalu, pihak IOTA mengabarkan mulai melakukan proses migrasi sejak 29 Februari. Selanjutnya, jaringan utama akan dibuka kembali pada tanggal 10 Maret. Sementara identifikasi masalah terkait insiden yang terjadi, yayasan IOTA menyebut ada interaksi yang berasal dari Moonpay.

Layanan Moonpay ini adalah sebuah layanan pembayaran fiat ke crypto. Dalam hal ini, pihak yayasan IOTA menyebutnya sebagai dalang celah keamanan sehingga insiden peretasan yang lalu bisa terjadi.

Dari layanan wallet Moonpay, selanjutnya melalui HTTPS request yang dijalankan melalui CDN. Proses ini mungkin dinilai cukup identik dengan cara kerja sebuah browser pada umumnya. Lalu, penyerang mengubah IP addressnya, menyamarkan dengan address dari CDN cloudflare.

Pihak IOTA menduga penyerang berhasil mengakses key CloudFlare sehingga bisa menjalankan aksinya melalui Moonpay. Awalnya, serangan yang dilakukan pernah terjadi di sekitar bulan November tahun lalu.

Lalu kemudian penyerang mulai beraksi dan berhasil mengeksploitasi Moonpay di bulan Januari. Dari sinilah kemudian serangan IOTA bisa terjadi di bulan Februari. Sejak diketahui ada kelemahan itu, Moonpay lantas mulai menutup kerentanan yang ada. Sayangnya, pihak IOTA mengklaim belum menerima laporan apapun yang terjadi saat itu.

Hal lain yang disampaikan IOTA adalah menanggapi keputusan untuk menonaktifkan jaringan. Menurutnya, Yayasan IOTA lebih berkomitmen melindungi dana pengguna. Meski dirasa tingkat kepercayaan terhadap platform IOTA telah menurun, namun pihak mitra mereka masih yakin dengan masa depan IOTA.

(gambar: hacker cyber crime oleh Pete Linforth via Pixabay)

iota Moonpay
Previous ArticleRasio Stock to Flow Bitcoin – S2F, Apa Itu Maksudnya?
Next Article Alex Kruger, Pemangkasan Suku Bunga Tak Akan Menyelamatkan AS
Fara Yuniar

    Creator konten mandiri, suka menulis. Gemar dengan informasi terkait teknologi dan privasi.

    Related Posts

    3 Crypto DeFi Top di Bulan Juni 2023: Solana, Cardano, dan Tradecurve

    June 8, 2023By guestpost

    Para Ahli Rekomendasikan AiDoge dan Tradecurve Tawarkan ROI Tinggi

    June 6, 2023By guestpost

    Whale Untung saat Ethereum Capai $1,9k, Tradecurve Naik 25 Persen

    June 3, 2023By guestpost

    Jadwal Halving Bitcoin (BTC): Huobi dan Collateral Mengalami Tren Naik

    June 3, 2023By guestpost

    12 Cara Menghasilkan Uang Di Dunia Kripto 2023 Secara Aman

    June 1, 2023By guestpost

    Aptos, LINK Diprediksi Naik 2%, Collateral Network Meroket 3500%

    May 31, 2023By guestpost
    Add A Comment

    Leave A Reply

    You must be logged in to post a comment.

    Recent Posts
    • 3 Crypto DeFi Top di Bulan Juni 2023: Solana, Cardano, dan Tradecurve
    • Para Ahli Rekomendasikan AiDoge dan Tradecurve Tawarkan ROI Tinggi
    • Whale Untung saat Ethereum Capai $1,9k, Tradecurve Naik 25 Persen
    • Jadwal Halving Bitcoin (BTC): Huobi dan Collateral Mengalami Tren Naik
    • 12 Cara Menghasilkan Uang Di Dunia Kripto 2023 Secara Aman
    Bitcoin Media Indonesia
    Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Recent Comments
    • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
    © 2023 Bitcoin Media Indonesia.
    • Perihal Situs BitcoinMedia.id
    • Privacy Policy
    • Syarat Layanan
    • Disclaimer
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.