BitcoinMedia – Komunitas dClinic Indonesia. Dalam beberapa waktu saja, komunitas dClinic kian membesar hingga di mencapai total 30 ribu lebih di grup Telegram dClinic Indonesia. Sementara di grup Telegram globalnya mencapai total hampir 55 ribu.
Blockchain medis dari dClinic ini menjadi komunitas terbesar pertama di Indonesia melampaui PundiX ataupun juga yang lainnya. Padahal, pekan sebelumnya dClinic Indonesia masih mencapai total 15 ribu. Basis komunitas dalam dunia kripto, tentu telah dipahami oleh tim di balik proyek blockchain medis dClinic.
Bangunan komunitas ini dirasa cukup penting sebagai pondasi pendukung proyek-proyek kripto baru. Tanpa dukungan dari basis komunitas yang kuat, maka sebuah proyek kripto baru mungkin mudah untuk ditinggalkan.
Sementara platform dClinic sendiri adalah Private Healthcare Blockchain (PHB). Blockchain medis dari dClinic ini juga memiliki posisi yang cukup signifikan, terutama setelah meneken kontrak kerjasama strategisnya dengan RS BP Batam sebagai salah satu proyek riilnya di Indonesia.
Selain di Indonesia, PHB dClinic juga sedang membangun proyek riil serupa di India, Jepang, dan juga Malaysia. Dengan kata lain, besarnya potensi blockchain medis ini masih terbuka lebar. Untuk yang di Indonesia saja, kontrak kerja sama yang telah ditandatangani senilai USD 140 juta.
Dalam hal ini, PHB dClinic punya potensi bagus untuk mempengaruhi pemanfaatan teknologi blockchain untuk sektor layanan kesehatan di Indonesia. Tentu saja, harapan kedepannya, dClinic tidak hanya untuk di Batam, melainkan bisa di layanan kesehatan dari daerah lain di Indonesia.
Pada proyek ini, peran Deloitte Asia Tenggara adalah bertindak sebagai penasihat utama dan menyediakan Layanan PMO untuk Program Blockchain Medis Batam.