Administrasi Negara Valuta Asing China melalui Biro Valuta Asing Propinsi Hainan memberikan lampu hijau untuk meluncurkan platform layanan keuangan berbasis blockchain. Layanan keuangan ini memiliki kapabilitas lintas batas dengan berbasis teknologi blockchain.
Pemanfaatan ini dilakukan agar penggunaan lalu lintas dana perusahaan-perusahaan asing bisa meminimalisir biaya. Tidak hanya itu, juga meningkatkan efisiensi. Serta mampu melayani sektor ekonomi riil.
Dikabarkan dari Hainan Daily (8/5/2020), ada dua bidang yang akan disusur dari platform layanan keuangan berbasis blockchain lintas batas tersebut. Kedua bidang itu yakni pembiayaan ekspor, dan verifikasi informasi kredit lintas batas.
Berdasarkan informasi yang ada, platform ini sudah dilakukan uji coba sebelumnya. Hasilnya, Bank of China di Hainan sukses mentransfer dana yang berasal dari platform perusahaan di Hainan. Tidak tanggung-tanggung. Dana yang ditransfer pada uji coba itu bernilai USD 1 juta.
Pembiayaan piutang ekspor di tahap pertama, rencana akan memilih dua pihak perbankan sebagai pilot bisnisnya. Tahap pertama dinilai sudah berhasil dilakukan melalui platform tersebut. Namun target utamanya agar bisa menangani pembiayaan piutang ekspor bernilai USD 1.222 juta.
Informasi dari Biro Valuta Asing di Hainan menyebutkan, “Pihaknya akan terus mempromosikan platform berbasis blockchain kepada perbankan di tingkat propinsi. Serta secara aktif mempromosikan scenario penggunaan seperti pembayaran perdagangan dari pihak luar. Selain itu juga memfasilitasi pembayaran pendapatan modal proye, sehingga bisa meningkatkan fasilitas perdagangan dan investasi”.
Propinsi Hainan di China ini sejak Desember lalu sudah dikenal menjadi wilayah yang pro dengan teknologi blockchain. Hainan di bulan Desember itu menjadi sebuah zona perdagangan bebas dengan dana sebesar USD 142 juta, atau sekitar 1 milyar yuan untuk pengembangan teknologi blockchain.
Keseluruhan dana pengembangan tersebut akan digunakan untuk menumbuhkan talenta-talenta baru. Termasuk juga menjadi investasi proyek sosial dan pengembangan berbagai aplikasi berbasis blockchain. Alhasil, sudah ada sekitar ratusan bisnis yang masuk di dalam Hainan Resort Software Community. Upaya itu ternyata membuahkan hasil selama lebih dari kurun waktu dua tahun terakhir.