Proyek ICO dengan platform trading otomatis menggunakan algorithmic dari GStar Technologi Pte Ltd, GStar punya potensi bagus yang memberikan banyak kemudahan bagi para trader. Menyadari potensi besar di platformnya itu, tim dibelakang GStar juga telah berhasil menjalin kemitraan dengan banyak pihak.
Salah satu kemitraan baru yang berhasil dijalin dengan GStar adalah dengan bursa kripto BCoin yang berbasis di Singapura. Informasi terkait jalinan kerjasama tersebut pun diunggah melalui akun Medium GStar hari Jumat lalu (13/7/18).
Baca Juga: Trading Jauh Lebih Mudah dengan GStar.ai
Terence Tan, pendiri sekaligus CEO GStar menjelaskan bahwa kerjasama itu telah perbincangkan antar kedua pihak sejak bulan Mei sebelumnya.
“Ketika kami berbagi visi tentang proyeksi menyeluruh dunia kripto dalam lima tahun ke depan, kami menyadari bahwa kami berberak ke arah yang sama. Dengan memberikan layanan pada masyarakat, untuk memberikan waktu yang tepat, harga yang terjangkau, bisa bermanfaat, dan yang paling utama adalah keamanannya. Saat ini kripto mempunyai spread paling ketat di bursa, hal ini penting untuk para trader. Kami juga mengeksplorasi bagaimana kami bisa meminimalisir potensi friksi para pengguna GStar. Tujuannya agar bisa menerapkan sistem perdagangan secara otomati dengan cara semudah-mudahnya. Kemitraan ini merupakan tonggak penting bagi kami dan seluruh pengguna.”
Artinya dalam kerjasama yang telah dijalin tersebut, Token GStar nantinya dipastikan di bursa-bursa kripto, dan salah satunya adalah dimasukkan kedalam bursa kripto BCoin tersebut. BCoin adalah salah satu bursa yang berbasis di Singapura. Sampai saat ini di bursa tersebut juga telah ada hingga 24/7 pair dengan rata-rata harga yang kompetitif.
Tidak hanya itu, GStar sebelumnya juga telah menjalin kerjasama dengan Kepler Technologies pada bulan Juni. Kepler Technologies ini adalah salah satu startup berbasis ekosistem blockchain dengan Artificial Intelligence dan Robotics.
Pada Memorandum of Understanding yang telah diteken oleh keduanya, sekaligus menandakan adanya kolaborasi jangka panjang dalam pengembangan produk dan pemasaran antara GStar dan juga Kepler Technologies.
Tentang platform Kepler Tech dengan token KEP, dibangun dengan bekerjasama dengan MIT Global Partner, yakni Tech Park Georgia dan GITA (Georgian Innovation and Technology Agency). GITA ini adalah salah satu organisasi yang didukung dibelakangnya oleh pemerintah, berfungsi sebagai inkubator perantara bisnis maupun startup yang sukses dibangun melalui platform Kepler.
Masih di Bulan Juni lalu, GStar juga menjalin kerjasama dengan Taklimakan Network. Kerjasamanya dengan Taklimakan Network yang juga di segmentasi trading, dilakukan untuk saling menggalang hubungan saling menguntungkan antar keduanya. Pasalnya, pada startup Taklimakan Network juga menghubungkan antara para trader baik pemula hingga trader profesional. Jalinan antara GStar dengan Taklimakan, diproyeksikan akan menjadi kerjasama yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.
Terence Tan memberikan komentarnya saat dihubungi EB via Telegram, mengatakan, “GStar memberikan kemampunan para trader untuk melakukan perdagangan menggunakan algorithmic trading, sehingga mampu memberdayakan trader di tingkat pemula dengan trader di level yang lebih tinggi atau profesional.
Detail Crowdsale GStar
Token Based: ERC20
Simbol Token: GSTAR
Jumlah Supply: 1,6 milyar GSTAR
Harga Token: 1 ETH = 10.000 GSTAR
Kontribusi Minimal: 1 ETH
Pre-sale: 8 Juli – 22 Juli 2018
Public ICO: 22 Juli – 18 Agustus 2018
Token Tidak Terjual: Dibakar setelah Crowdsale berakhir
Whitelist: Join Disini