GBTC atau kepanjangan dari Grayscale Bitcoin adalah sebuah perusahaan yang berdiri pada 25 September 2013 di Amerika Serikat. Grayscale Bitcoin Trust ini menjadi sarana investasi bagi para investor institusional untuk bisa memperdagangkan saham dalam bentuk bitcoin dengan pool yang besar.
Harga per saham yang diperjual belikan, adalah sesuai dengan harga bitcoin pada saat itu juga. Setelah berjalan sekian tahun, GBTC pada akhirnya tidak hanya memperdagangkan bitcoin saja. GBTC juga memperdagangkan beberapa cryptocurrency selain Bitcoin seperti Ethereum, Bitcoin Cash, Litecoin, dan beberapa varian Altcoin maupun token lain.
Latar Belakang GBTC, Grayscale Bitcoin Trust
Gambaran sederhananya, Grayscale Bitcoin Trust ingin berpola sebagai Bitcoin ETF alternatif. Pasalnya, sejak awal dari sekian banyak proposal Bitcoin ETF yang telah ada ditolak oleh SEC. Alasan yang paling krusial dari sekian penolakan proposal Bitcoin ETF di Amerika Serikat karena harga bitcoin rentan untuk manipulasi di berbagai bursa kripto.
Sampai sejauh ini Bitcoin ETF masih belum ada yang resmi berdiri. Namun fakta berbeda jauh di Kanada. Setidaknya ada 3 Bitcoin ETF yang telah berdiri secara resmi. Bahkan ketiganya memberikan penawaran dengan harga yang relatif lebih rendah ketimbang proposal Bitcoin ETF yang ada dan ditolak di AS.
Dalam hal ini, GBTC Grayscal Bitcoin Trust mendapat angin segar, justru karena tidak adanya Bitcoin ETF. Meski harga saham yang diperdagangkan berdasarkan harga bitcoin secara umum pada saat itu, namun Grayscale memperoleh laba dari penjualan saham yang dijual dengan harga premium maupun diskon tertentu dari harga bitcoin sebenarnya. Singkat kata, sebenarnya ada selisih harga yang bisa dikatakan “lebih mahal” ketimbang harga bitcoin sebenarnya.
Per bulan April 2021, saat ini Grayscale Bitcoin Trust sudah memiliki aset Bitcoin sebesar 654.885 BTC. Besaran itu setidaknya mencapai 46% dari 1,4 juta BTC yang dipegang oleh perusahaan berdasarkan data dari Bitcointreasuries.org.
Sementara pada tanggal 8 April 2021, GBTC diperdagangkan dengan harga USD 47,57 per saham, yang artinya investor akan memiliki senilai 0,00095 BTC atau setara dengan USD 54,6 per saham. Pertanyaannya, jika harga saham lebih mahal, mengapa investor mau untuk membelinya? Kenapa tidak langsung saja membeli bitcoin dengan harga riil saat itu?
Harga GBTC Saat ini
Cara Kerja Grayscal Bitcoin Trust, GBTG
Grayscale Bitcoin Trust berfungsi sebagai sarana para investor dengan modal besar untuk berinvestasi dalam bentuk bitcoin. Tentu saja, dengan jumlah yang besar. Selanjutnya, pihak GBTG mencantumkan dana tersebut di bursa saham public dalam platformnya. Sehingga investor dapat memperdagangkan saham tersebut.
Karena saham yang diperdagangkan dalam bentuk bitcoin, sehingga platform GBTG juga mempunyai kapabilitas untuk memperoleh harga bitcoin secara riil time dari harga umum yang beredar di pasar. Namun, harga ini adalah harga yang sifatnya masih kasar.
Menjawab pertanyaan sebelumnya mengapa investor mau membeli saham GBTG, tidak langsung membeli bitcoin saja?
Bagi investor institusional, salah satu hal yang krusial adalah kekhawatiran akan sisi keamanan yang harus dilakukan jika investor itu membeli bitcoin langsung. Meliputi pengetahuan teknis cara menyimpan dan mengamankan wallet. Kekhawatiran terjadi peretasan, maupun hal-hal teknis tentang bitcoin lainnya.
Ketika mengharapkan adanya Bitcoin ETF, sayangnya hal ini masih belum terwujud karena penolakan yang kerap terjadi. Sementara, GBTG memberikan opsi yang lebih sederhana. Tidak hanya memudahkan investor institusional, GBTG juga memberikan keuntungan pembayaran pajak kepada dirjen pajak di AS, IRA. Disamping itu, karena bukan sebuah Bitcoin ETF, maka GBTG juga tidak perlu melaporkan pada SEC.
Munculnya GBTC memberikan jaminan kepada investor institusional tanpa ada kekhawatiran cara menyimpan, mengamankan, kepatuhan hukum, sampai pengajuan pajaknya. Jika diibaratkan, Grayscale Bitcoin Trust ini memberikan ekposur perdagangan bitcoin secara “lebih ramah pajak”.
Keuntungan lain bagi investor institusional, perdagangan bitcoin di bursa kripto secara umum tidak bisa diperdagangkan dengan saham perusahaan lainnya. Misalnya saja pada platform bursa kripto umum, tidak bisa memperdagangkan saham seperti Apple maupun saham lain secara langsung.
Sampai sejauh ini GBTC juga menawarkan berbagai perdagangan saham. Namun yang paling besar adalah perdagangan saham Bitcoin. Beberapa produk perdagangan kripto yang ada meliputi Bitcoin (BTC), ETH, BCH, Ethereum Classic, Litecoin, Stellar Lumens, Horizen, Zcash, Lin, dan LTC.
Bagaimana dengan sisi keamanan dan masa depan GBTC? Bicara soal keamanan dalam jangka panjang, tentu saja cukup pelik. Pasalnya GBTC sendiri bukanlah tanpa pesaing. Di luar sana, ada sejenis GBTC lainnya yang sudah bermunculan. Misalnya saja seperti ETC Group dan juga Wisdom Tree.
Produk bitcoin di ETC Group sudah memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD 1,2 milyar per April 2021 ini. Sementara kapitalisasi pasar Wisdom Tree juga memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD 329,6 juta di bulan April 2021. Artinya, masa depan sampai kepercayaan di Grayscale Bitcoin Trust bisa dibilang jauh dari aman. Belum lagi keberlangsungan perusahaan ini masih harus selalu berkompetisi harga dengan para pesaingnya. Dengan upaya memberikan harga yang lebih kompetitif dibandingkan pesaing lainnya.
Perbandingan Grayscale Bitcoin Trust dengan Bitcoin ETF
Karena Bitcoin ETF yang ada di Kanada, perbandingan ini juga berdasarkan acuan pola Bitcoin ETF di Kanada. Singkatnya, kalau di GBTC investor akan membeli saham di GBTC, sementara jika di Bitcoin ETF investor bisa berinvestasi langsung berdasarkan harga bitcoin yang ada saat itu.
Dalam hal ini, ada kompetisi yang cukup ketat justru terjadi antara 3 Bitcoin ETF di Kanada dan GBTC. Pasalnya, Bitcoin ETF di Kanada sempat memberikan bom harga secara khusus. Akibatnya, Bitcoin ETF di Kanada berhasil menyedot dana investor sebesar USD 847 juta atau setara 14.660 BTC. Bisa ditebak, arus itu dari mana? Tidak lain dari investor GBTC.
Atas persaingan ketat itu, sempat membuat GBTC harus berkompetisi kembali dengan penawaran harga premiumnya. Pasalnya perbedaan harga saham dengan harga Bitcoin per saham memang ada selisih yang tidak sedikit.
Uapaya yang coba dilakukan kemudian, adalah mencoba untuk mengubah GBTC menjadi Bitcoin ETF. Langkah ini sempat diluncurkan belum lama ini. Upaya lain datang melalui Digital Currency Group sebagai pemilik GBTC. Kabarnya, berencana untuk membeli saham sebesar USD 250 juta di GBTC. Tujuan ini tidak lain untuk meningkatkan penawaran.
Sebelumnya di bulan Maret, GBTC sempat menambah produk seperti Chainlink, Decentraland, Filecoin, dan juga Livepeer. Saat ini, GBTC sudah menangani aset sebesar USD 45 milyar, atau setara dengan Rp. 658 trilyun di kurs saat tulisan ini dibuat.