• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Soal Mata Uang Euro Digital, Lagarde Inginkan Privasi Tanpa Anonimitas
News

Soal Mata Uang Euro Digital, Lagarde Inginkan Privasi Tanpa Anonimitas

adiBy adiApril 18, 2021Updated:August 10, 20213 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
mata uang euro digital - christian lagarde- privasi tanpa anonimitas
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Mantan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde yang saat ini menjabat sebagai Presiden Bank Sentral Eropa, menyebut penting bagi semua bank sentral di dunia untuk memiliki mata uang digital. Secara khusus rencana design mata uang digital Eropa, diharapkan bisa berfungsi seperti banknote, namun tidak seperti banknote secara umum.

Salah satu yang menjadi pembeda disebutkan karena tidak ingin mempunyai fungsi anonimitas seperti banknote pada umumnya. Pernyataan Christine Lagarde tersebut adalah berdasarkan laporan hasil jejak pendapat publik yang sudah dilakukan melalui ECB melalui konsultan publik mulai bulan Oktober 2020 sampai 12 Januari 2021.

Setidaknya ada 18 pertanyaan yang diajukan kepada publik dalam jejak pendapat yang dilakukan. Keseluruhan pertanyaannya menitikberatkan pada manfaat dan tantangan menerbitkan mata uang digital Euro sampai pada design. Hasil laporan tersebut kemudian dipublikasikan resmi di situs resmi ECB.

Selain itu, Christine Lagarde yang juga seorang politikus Perancis itu juga memposting melalui ciutan pribadinya dua hari lalu (16/4/21), ketika memberikan keterangan kepada Reuter.

Our work on a possible #digitaleuro continues. I told @Reuters that the feature citizens say they would value most is privacy, but they don’t want such a digital currency to be anonymous. Read more about what we heard in our public consultation https://t.co/vz8A8I3aDR pic.twitter.com/7mTod04Ep6

— Christine Lagarde (@Lagarde) April 16, 2021

Baik dari hasil laporan jejak pendapat yang diterbitkan resmi maupun ciutan Lagarde, upaya merumuskan pembentukan mata uang digital dianggap cukup penting. Sementara jika menyoal design tampak cukup kontradiktif dengan maksud yang tujuan yang ada.

Pada ciutan di atas, pernyataan Christian Lagarde cukup bertolak belakang. Keinginan publik dalam hasil laporan yang ada menyebut ingin agar pengguna terlindungi privasinya. Sementara design yang disebutkan tidak ingin memiliki sisi anonimitas.

“Jadi, seperti apa design mata uang digitalnya? Itu akan berfungsi seperti banknote,  tapi saya tidak berfikir akan seperti banknote, karena banknote tidak mempunyai fungsi anonimitas. Saya menemukan hal yang cukup menarik pada konsultasi publik yang telah kami lakukan, sebagian besar konsumen yang menjawab mengatakan kami ingin privasi kami bisa dilindungi, namun kami tidak menginginkan anonimitas“.

Christine Lagarde

Dua hal itu jelas menjadi cukup kontradiktif. Jelas cukup sulit untuk memenuhi sisi privasi tanpa memberikan anonimitas. Ciutan tersebut sontak saja mendapatkan banyak kritikan terutama menyoal sisi privasi yang disebutkan.

Komentar Meltem Demiror dari CoinShares misalnya, tampak cukup bingung atas pernyataan Lagarde.

digital euro-komentar meltem demirors pada christine lagarde
Ciutan Meltem Demirors menanggapi pernyataan Christine Lagarde

Menurut Demirors, Lagarde seakan-akan bermaksud ingin mata uang digital Euro bisa memberikan privasi, namun bukan privasi yang sepenuhnya.

Berdasarkan data dari 8.221 tanggapan hasil konsultasi publik yang telah dilakukan, responden terbanyak, lebih dari 50% responden dari Denmark menginginkan sisi privasi. Sementara Itali hanya kurang dari 20% saja yang menginginkan privasi.

privasi tanpa anonimitas

Secara umum hasil konsultasi publik itu menyebut ada sekitar sepertiga bagian responden yang mengutamakan privasi sebagai hal yang paling utama. Sebagian besar kalangan yang menginginkan privasi itu, lebih banyak berasal dari kalangan perusahaan atau pebisnis dan organisasi, ketimbang masyarakat umum.

Tidak hanya sisi privasi yang utama, urutan kedua adalah soal keamanan. Padahal, dua hal antara anonimitas dan privasi, akan memberikan sisi proteksi dan keamanan tersendiri. Dalam hal ini, terlihat masih belum bisa tertangkap jelas.   Kabarnya, masukan dari konsultasi publik ini akan menjadi pertimbangan Dewan Pengurus Bank Sentral Eropa dalam merumuskan Euro Digital atau tidaknya. Termasuk penyelidikan resmi terkait design dan teknis penggunaannya.

anonimitas bank sentral christine lagarde eropa privasi
Previous ArticleDua Orang Bersenjata Api Bobol Rumah, Curi Private Key Kripto
Next Article Grayscale Bitcoin Trust GBTC, Ini Penjelasannya
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos

February 3, 2023By guestpost

Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi

January 26, 2023By guestpost

Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya

January 23, 2023By guestpost

500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi

December 29, 2022By guestpost

Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income

December 23, 2022By guestpost

Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ

December 12, 2022By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos
  • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
  • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
  • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
  • Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.