• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Ini Penyebab Warren Buffet Benci Bitcoin
Market

Ini Penyebab Warren Buffet Benci Bitcoin

adiBy adiMay 19, 2021Updated:August 10, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Ini Penyebab Warren Buffet Benci Bitcoin
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Analis pasar keuangan dan editor surat kabar dan elektronik Investor Business Daily (IBD) mengungkap penyebab Warren Buffet benci Bitcoin. Di tahun 2019 silam, Buffet bahkan menyebut Bitcoin hanyalah delusi.

Sosok Warren memang bagai aktor antagonis jika menyoal Bitcoin. Namun kali ini terbukalah alasan yang menjadi penyebab Warren Buffet benci Bitcoin. Dalam analisis yang ditulis Matt Krantz di IBD hari Rabu (19/5/21), menyebut bahwa meroketnya harga Bitcoin selama ini telah mengungguli 98% saham milik Warren Buffet. Termasuk juga saham Warren di S&P 500.

Harga Bitcoin selama 12 bulan terakhir berhasil mengungguli hampir seluruh saham milik Warren. Hanya satu dari 48 saham yang menduduki puncak dibandingkan kenaikan harga bitcoin selama 1 tahun terakhir. Hal itu dibuktikan berdasarkan data dari S&P Global Market Intelligence dan MarketSmith.

Pada acara tanya jawab pemegang saham Berkshire beberapa waktu lalu, Warren Buffet sendiri sudah terkesan berhati-hati jika pembicaraan mulai mengarah ke topik Bitcoin. Benar saja, pada momen tersebut pada akhirnya merambat tentang Bitcoin.

Pada saat Charlie Munger mulai berkomentar soal kebenciannya terhadap Bitcoin, Buffet hanya menanggapi tipis dengan mengatakan, “Saya setuju dengan pendapat itu”. Menurut analis IBD, pada dasarnya investor perbankan yang hadir pada kesempatan tersebut berupaya untuk menolak dan mengecam perihal Bitcoin. Buffet sendiri sempat mengatakan, “Saya akan menghindari pertanyaan tentang bitcoin”, terangnya,

Hal yang sama juga terjadi sebelumnya di tahun 2019 silam. Saat itu Warren Buffet menyebut Bitcoin hanya delusi pada sesi wawancara di CNBC. Pembawa acara CNBC cukup agresif untuk memancing opini Buffet terkait Bitcoin.

Dibalik itu semua, Buffet juga pasti mencari keuntungan sebesar Bitcoin. Tahun lalu saja, Warren Buffet bahkan sampai menjual banyak maskapai penerbangan termasuk saham energi miliknya. Total kerugiannya mencapai ratusan juta dolar. Bahkan dengan keuntungan 103,3% di Berhshire Hathaway selama lima tahun terakhir pun masih belum mampu mengungguli.

Satu-satunya saham dari 48 saham milik Warren Buffet hanyalah di Grayscale Bitcoin Trust (GBTC). Selama lima tahun terakhir, kenaikan saham di GBTC mencapai 4.751%. Sementara RH hanya 1.873% dalam kurun waktu yang sama, 5 tahun terakhir. Wells Fargo bahkan minus 3,7% selama 5 tahun terakhir.

Padahal sejauh ini Berkshire sudah memiliki lebih dari 1,7 juta saham RH. Meski begitu, kenaikan saham RH masih jauh dibelakang Grayscale Bitcoin. Kepemilikan saham Warren Buffet di Grayscale Bitcoin mengungguli semua saham yang ada. Tak heran mengapa Buffet sangat membenci Bitcoin.

Bitcoin Grayscale Bitcoin Trust Warren Buffet
Previous ArticleCryptocurrency di India Masih Terbuka Peluang, Berbeda Dengan China
Next Article FTX Bursa Crypto dengan Visi Misi Mulia
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Rand Paul: Bitcoin Jadi Cadangan Devisa Dunia

October 27, 2021By adi

Bitcoin Menuju 1 Milyar, Bisa Dicapai Tahun Ini?

October 25, 2021By adi

Poster Beli Bitcoin Di Belakang Janet Yellen, 3 Detik Christian Langalis Menjadi Tenar

July 13, 2021By adi

Pembangkit Listrik Hidro Power AS, Lebih Baik Menambang Sendiri Ketimbang Jual Listrik

July 9, 2021By Fajar Ari

Awas, Modus Kencan Melalui Aplikasi Tinder Berpotensi Curi Bitcoin

July 9, 2021By adi

Situs Bitcoin.org Kena DDoS Attack, Minta Tebusan Bitcoin

July 6, 2021By Fara Yuniar
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
  • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
  • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
  • Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income
  • Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.