• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » ETF Bitcoin Ditunda Kembali Hingga Februari Tahun Depan
News

ETF Bitcoin Ditunda Kembali Hingga Februari Tahun Depan

adiBy adiDecember 10, 2018Updated:August 12, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
ETF Bitcoin Ditunda Kembali
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Pihak SEC kembali memutuskan untuk menunda putusan diterima atau tidaknya ETF Bitcoin yang diusung oleh perusahaan  investasi VanEck dan SolidX. Kedua proposal ETF Bitcoin tersebut rencananya masuk di bursa CBOE.

Sejak pertama kali proposal ETF Bitcoin tersebut masuk pada tanggal 2 Juli 2018, artinya putusan diterima tidaknya proposal itu masih harus menunggu hingga tanggal 27 Februari mendatang. Padahal semestinya pada rilis SEC sebelumnya, putusan tersebut semestinya sudah diumumkan pekan ini.

Pihak SEC sendiri telah mengumumkan jadwal ulang putusan ETF Bitcoin tersebut secara resmi pada hari Jumat (6/12/18).

Kabarnya, SEC sebelumnya juga telah berkonsultasi dengan salah satu bidang SEC, Analisis Resiko Ekonomi AS. Pasca itu, SEC kemudian memutuskan untuk menggunakan halnya untuk menunda putusan ETF tersebut.

Salah satu alasan utamanya yang banyak dituliskan di media-media kripto tidak lain karena SEC menilai bahwa bursa kripto sendiri belum cukup siap dengan munculnya instrumen tersebut. Beberapa pekan lalu di bulan November, harga bitcoin memang masih tersungkur bahkan turun cukup drastis.

Saat tulisan ini dibuat, harga bitcoin masih di angka 52 juta rupiah per BTC, mengalami peningkatan kurang lebih 3,49%. Sebelumnya dua hari lalu, harga bitcoin sempat turun kembali menjadi 49 juta rupiah per BTC.

Penurunan yang sempat terjadi itu salah satunya dinilai sebagai imbas munculnya informasi penundaan ETF Bitcoin. Penundaan tersebut memberikan imbas yang negatif terhadap pasar Bitcoin. Tidak sedikit pula yang menilai penundaan putusan SEC tersebut sebagai tindakan yang cukup kasar terhadap para spekulan.

Berbanding terbalik dengan penundaan putusan ETF, Nasdaq memastikan dirinya untuk meluncurkan Bitcoin berjangka di tahun 2019 mendatang. Berdasarkan dari konfirmasi atas langkah pasti pihak Nasdaq tersebut, membuat Direktur Strategi Aset Digital VanEck, Gabor Gurbacs lantas mencoba menghubungi pihak Nasdaq.

Kurang lebihnya, VanEck juga akan berupaya untuk bisa masuk di bursa berjangka dari Nasdaq tersebut. Menurut Gurbacs sendiri, penawaran barunya di Nasdaq akan berbeda dari penawaran yang telah diajukan pada CBOE.

Menurutnya, bursa berjangka Nasdaq cukup berbeda, jika dilihat dari proses transparansi maupun soal ketahanannya.

Bitcoin Bitcoin ETF Bursa Berjangka news SEC
Previous ArticleHardfork ZCOIN Untuk Aktivasi MTP Dirilis Hari Ini
Next Article Harga Kripto Jatuh, Banyak Startup Blockchain Bangkrut
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna

June 12, 2025By guestpost

BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto

May 28, 2025By guestpost

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost

Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

February 7, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna
  • BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.