• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Bursa Kripto CoinCheck Jepang Diretas, 7,1 Triliun Rupiah Raib
News

Bursa Kripto CoinCheck Jepang Diretas, 7,1 Triliun Rupiah Raib

adiBy adiJanuary 27, 2018Updated:February 14, 20202 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Bursa Kripto CoinCheck Jepang Diretas, 7,1 Triliun Rupiah Raib
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Bursa kripto besar yang berbasis di Shibuya, Tokyo, Coincheck Jepang diretas, 7,1 trilyun rupiah dalam bentuk NEM raib. Pihak bursa tersebut pada akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian dan juga Otoritas Jasa Keuangan di Jepang siang tadi waktu setempat.

Di hari yang sama, Bursa itu juga sudah mencoba menghetikan proses deposit dan penarikan dana di platformnya hari ini. Berlanjut kemudian, masih di hari yang sama, bursa CoinCheck juga menghentikan jual beli Altcoin. Hingga pada siang tadi waktu setempat, bursa itu secara khusus juga menerangkan pemutusan deposit dan penarikan NEM.

Hingga tak lama kemudian, Lon Wong selaku Presiden NEM Foundation di tweet pribadinya memposting bahwa Bursa Coincheck telah diretas. Ia pun menyebut peretasan itu sebagai pencurian terbesar dalam sejarah.

volume coincheck

Berdasarkan data dari bitcoinchart, bursa Coincheck saat ini telah mempunyai volume perdagangan kripto terbesar yang mencapai 32%, sedangkan Coinbase berada di urutan kedua. Lagi-lagi, atas peristiwa ini, orang kembali membayangkan atas peristiwa yang pernah terjadi di MTGox.

Dituliskan di Nikkei, sejak sore hari saat peristiwa itu mencuat, para pengguna bursa itu telah banyak berkumpul di depan kantor Coincheck. Kabarnya akan segera digelar konferensi pers terkait peristiwa itu.

Sementara pada malam tadi, pejabat di Badan Layanan Keuangan (FSA) Jepang mengatakan, “Pertama kita akan memahami detail dan situasi masalah sebenarnya”, terangnya. Akibat dari peritiwa ini, harga kripto kembali anjlok, terutama harga NEM yang turun hingga 20%, sedangkan bitcoin di bursa juga turun 10%.

Bursa Coincheck ini, tidak seperti beberapa bursa besar lain di Jepang, karena bursa ini masih tidak terdaftar di FSA Jepang. Padahal, pada bulan April tahun lalu, pihak FSA telah memperbarui proses registrasi untuk bursa kripto. Seperti yang dituliskan di Nikkei, telah ada kurang lebih 16 bursa yang telah terdaftar. Sementara Bursa Coincheck sebenarnya sudah mendaftarkan di Biro Keuangan Lokal, Kanto, namun proses registrasi itu masih belum dinyatakan lolos.

Bursa Kripto Konvensional Selalu Menjadi Masalah

Lagi-lagi, peritiwa yang menimpa bursa kripto konvensional atau tersentral, selalu menjadi masalah. Peristiwa-peristiwa ini seakan terus berulang, sedangkan sebagian besar pengguna seakan tetap tidak pernah mau menyadari resiko besar yang harus mereka hadapi suatu saat nanti.

Bursa kripto konvensional dengan sistem terpusat seperti yang menimpa di Coincheck dan puluhan bursa lain sebelumnya, menjadi rentan untuk diretas, dan peretasan itu selalu dijadikan alasan klasik yang terus berulang. Fakta yang harus dipahami pengguna kripto adalah, bahwa pengguna bursa konvensional tidak punya akses mutlak kepemilikan aset kriptonya. (adi)

bursa kripto Coincheck Diretas NEM
Previous ArticleSitus Bitcoin Merevisi Tentang Kecepatan Dan Biaya Transaksi
Next Article Fase Pertama Sharding Ethereum Hampir Selesai
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos

February 3, 2023By guestpost

Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi

January 26, 2023By guestpost

Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya

January 23, 2023By guestpost

500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi

December 29, 2022By guestpost

Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income

December 23, 2022By guestpost

Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ

December 12, 2022By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos
  • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
  • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
  • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
  • Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.