• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Blockstream Rilis Sistem Aplikasi Micropayment Bitcoin
News

Blockstream Rilis Sistem Aplikasi Micropayment Bitcoin

adiBy adiJanuary 18, 2018Updated:February 14, 20202 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Blockstream rilis Sistem Aplikasi Micropayment Bitcoin
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Blockstream telah mengumumkan tentang peluncuran sistem aplikasi micropayment bitcoin yang telah terintegerasi dengan lightning network di dalamnya. Rilis system aplikasi micropayment bitcoin itu diumumkan pada halaman block di situs resminya pada hari Selasa, 16 Januari lalu.

Blockstream menggunakan istilah “Lightning Charge” atau disingkat dengan “c-lighning” untuk implementasi Lightning Network pada sistem aplikasi micropayment bitcoin tersebut. C-lighning itu, ditulis dengan menggunakan node.js, serta keseluruhan fitur yang ada didalamnya juga dapat diakses melalui API dengan JavaScript dan library PHP.

Sampai sejauh ini, implementasi Lightning Network memang telah banyak ditunggu oleh pengguna kripto di seluruh dunia. Termasuk juga dengan potensinya dalam membantu mengatasi permasalahan skalabilitas bitcoin. Tidak hanya itu, pengembangan lightning network di dalam ekosistem bitcoin juga diyakini akan menurunkan biaya transaksi yang dilakukan.

Implementasi lightning network, pada akhirnya akan membuka banyak peluang pengembangan baru yang dapat dilakukan, termasuk juga untuk micropayment. Namun, penggunaan lightning network pun akan tetap masih berkarakter desentralisasi, karena tidak diperlukan perantara dalam transaksi yang dilakukan.

Ditulis di blog Blockstream, bahwa Lightning Charge adalah satu bagian dari banyak elemen lain yang menjadi garapan Blockstream pada pengembangan sistem aplikasi micropayment bitcoin tersebut. Untuk c-lightning sendiri, disusun oleh seorang developer independent bernama Nadav Ivgi, yang kemudian bekerjasama dengan pihak Blockstream.

Sistem aplikasi micropayment bitcoin dari blockstream ini nantinya akan dapat melakukan banyak fitur-fitur dasar dalam sistem pembayaran yang menggunakan bitcoin, terutama seperti konversi mata uang, invoice, streaming payment update, dan juga webhook yang banyak berfungsi untuk mengirim notifikasi otomatis.

Pihak blockstream bahkan meyakinkan diri, bahwa pengembangan sistem aplikasi micropayment itu bukanlah hanya teoritis semata. Blockstream sendiri bahkan telah merealisasikannya pada rilis Blockstream Store yang telah dibuka secara bersamaan. Namun meski sebagian besar barang yang dijual disana adalah barang sebenarnya, namun sampai sejauh ini toko online tersebut masih bersifat untuk ujicoba saja.

Blockstream c-lightning lightning charge lightning network Sistem Aplikasi Micropayment Bitcoin
Previous ArticleSheba Jafari Tentang Titik Koreksi Terendah Harga Pasar Bitcoin
Next Article Pengguna Kripto Indonesia Tak Gubris Puisi Cinta BI
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Dapatkah Pemegang Dogecoin dan Shiba Inu Menandingi Potensi Keuntungan Pomerdoge?

August 6, 2023By guestpost

Cosmos dan Solana Lumpuh diserang Regulasi, Tradecurve Jadi Alternatif Utama

August 2, 2023By guestpost

Testnet Lelantus Spark Firo Diluncurkan Hari Ini

July 31, 2023By adi

Prediksi Harga Shiba Inu (SHIB), Polkadot (DOT) Flat, Para Ahli Rekomendasikan Tradecurve

July 24, 2023By guestpost

Avalanche dan Polygon Potensi Pulih, Bisa Saingi Tradecurve Untung 50X Lipat?

July 17, 2023By guestpost

Resmi, Belarus Siapkan Undang-Undang Larangan Transaksi Kripto Peer to Peer

July 4, 2023By adi
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Dapatkah Pemegang Dogecoin dan Shiba Inu Menandingi Potensi Keuntungan Pomerdoge?
  • Cosmos dan Solana Lumpuh diserang Regulasi, Tradecurve Jadi Alternatif Utama
  • Testnet Lelantus Spark Firo Diluncurkan Hari Ini
  • Prediksi Harga Shiba Inu (SHIB), Polkadot (DOT) Flat, Para Ahli Rekomendasikan Tradecurve
  • Avalanche dan Polygon Potensi Pulih, Bisa Saingi Tradecurve Untung 50X Lipat?
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.