BitcoinMedia. Hari ini adalah bertepatan dengan block genesis, atau block pertama Bitcoin, block genesis. Block pertama ini menjadi penanda bahwa pada detik saat itu juga, jaringan Bitcoin sudah dijalankan pertama kali secara publik. Padahal, Bitcoin sudah diperkenalkan sejak tahun 2008 melalui rilis Whitepaper Bitcoin.
Block Genesis berarti merupakan block Bitcoin yang kali pertama dalam sejarahnya, tersimpan di dalam blockchain pada tanggal 3 Januari 2019. Paling dianggap bersejarah, lantaran dalam block pertama bitcoin tersebut terdapat pesan tersembunyi oleh Satoshi Nakamoto.
Pesan tersembunyi yang dilampirkan oleh penemu Bitcoin saat itu tidak lain berasal dari sebuah headline surat kabar harian The Times edisi 3 Januari 2009. Headline yang dituliskan dalam pesan tersembunyi tersebut adalah “Chancellor on brink of second bailout for banks”.
Dari pesan itu kemudian menjadi cukup fenomenal. Pasalnya, saat itu dianggap sebagai puncak kegagalan ekonomi secara global. Ditandai dengan munculnya kemungkinan bailout untuk perbankan yang terdampak krisis tahun 2008 silam.
Satoshi Nakamoto sendiri terkesan ada unsur kesengajaan mengapa memilih menggunakan isi pesan tersebut. Sementara Bitcoin sendiri sejak pertama diperkenalkan dalam makalah semi formalnya, disebutkan sebagai sebuah alat pembayaran tunai elektronik berbasis peer-to-peer.
Banyak pengamat kemudian menyebutkan bahwa Satoshi Nakamoto menciptakan Bitcoin termotivasi dari kondisi jatuhnya ekonomi dunia. Sementara inisiatif bailout adalah puncak gagalnya perekonomian itu, melalui mekanisme ‘bubling’ mata uang tanpa henti.
Sementara Bitcoin muncul sebagai sebuah alternatif pembeda. Jika mata uang umumnya dicetak tanpa batas, Bitcoin justru memiliki jumlah yang terbatas, dan sudah ditentukan pasti hanya berjumlah 21 juta unit Bitcoin.
Kenyataan itu pada akhirnya membuka pandangan banyak kalangan. B Maurer dari Universitas California menuliskan sebuah jurnal berjudul “When perhaps the real problem is money itself: The Practical Materiality of Bitcoin”.
Pada tulisan di jurnal itu Maurer menyebut bahwa Bitcoin merupakan respon dan jawaban terhadap kondisi keuangan konvensional. Menurutnya, Bitcoin hadir sebagai mata uang dengan membawa politik secara komunitas dan juga materialistik. Poliitik secara komunitas itu dianggap sebagai jawaban untuk menggeser entitas-entitas kepercayaan yang kerap digunakan dalam transaksi keuangan konvensional.
Nilai untuk bitcoin mampu ditentukan dari komunitasnya sendiri dalam memberikan apresiasi atas nilai tersebut. Sementara eliminasi pihak “trust”, diganti dengan transaksi secara langsung antar pengguna. Orang tidak perlu lagi harus bergantung pada institusi keuangan seperti perbankan, atau jasa layanan finansial lain. Selamat Ulang Tahun Bitcoin!