Volume transaksi Bitcoin di bursa P2P RoboSats melonjak di tahun 2023 ini. Kenyataan ini membuat bursa P2P satu ini berbanding terbalik dengan bursa P2P lain seperti LocalBitcoins dan juga Paxful yang tidak beroperasi lagi.
Berdasarkan statistik volume perdagangannya, bursa P2P RoboSats mencapai 29 BTC di bulan Maret 2023. Padahal volume perdagangan tertinggi hanya senilai 21 BTC pada bulan November 2022 lalu. Rata-rata transaksi di bulan Maret berkisar sekitar 0,0114 BTC, dengan total 2537 kontrak. Dari statistik tersebut, diketahui juga pengguna terbanyak dari Uni Eropa yang terlihat lebih banyak menggunakan mata uang Euro.
Volume tersebut mungkin dipandang masih kecil. Namun perlu diketahui, bahwa bursa ini adalah bursa yang spesifik untuk transaksi Bitcoin mikro menggunakan Lightning Network. Artinya, nilai transaksi bitcoin mikro dengan total hampir 29 BTC di RoboSats sudah cukup besar.
Bursa P2P RoboSats dengan konsep Lightning Network sudah berdiri di sekitar bulan Februari 2022. Konsep yang diusung adalah terinspirasi dengan konsep P2PLNB. Sengaja menyediakan layanan antar muka yang mudah dan cepat kepada pengguna. Namun, tidak mengganggu persoalan privasi dan keamanan pendduna.
Sementara untuk penerapan Lightning Networknya, proyek bursa ini menggunakan Lightning Hold Invoice. Fungsi fiturnya bertindak sebagai escrow transaksi dengan memaksimalkan keamanan dan meminimalisir pelanggaran privasi. Sementara jika sengketa transaksi, pihak staf RoboSats yang akan bertindak sebagai penyelesai masalah.