• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Bitcoin Telah Menjadi Garis Hidup Di Venezuela
Jurnal

Bitcoin Telah Menjadi Garis Hidup Di Venezuela

adiBy adiJuly 15, 2018Updated:June 8, 20215 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Bitcoin Telah Menjadi Garis Hidup Di Venezuela
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Di Venezuela, masih berada dalam situasi krisis politik dan juga ekonomi. Di negara ini, bitcoin dan cryptocurrency lainnya bukanlah sebuah hal yang main-main. Cryptocurrency di Venezuela, dianggap telah menjadi pelindung terhadap hyperinflasi yang melanda mata uang Boliviar.

Venezuela saat ini telah jadi wilayah yang cukup pelik, semuanya berfungsi berbeda. Pemerintah Venezuela memegang kekuatan politik secara total, dan juga oposisi yang telah terfragmentasi. Venezuela adalah “negara sosialis” dengan kontrol mata uang yang ketat dan nilai tukar ganda. Pemerintah Presiden Nicolás Maduro melakukan apa pun untuk bisa mengendalikan rakyat dan juga kondisi pasar, terlepas dari biaya ekonomi.

Akibat dari visi ekonomi itu, menyebabkan devaluasi mata uang nasional yang cukp ceppat, sampai pada titik terendah, sepotong roti yang di beli untuk satu minggu pun bernilai jauh lebih mahal. Pada awal bulan Juli, harga satu cangkir kopi bahkan bernilai hingga 1 juta bolivar (VEF). Asdrúbal Oliveros, direktur perusahaan keuangan bernama Econoalitica, mengatakan pada bulan Juni lalu bahwa ada sebuah keluarga terdiri dari empat orang yang membutuhkan 545 juta VEF hanya untuk membayar barang dan kebutuhan jasa mendasar saja.

Di Caracas, bencana ekonomi makro ini telah terbukti dan terjadi setiap hari. Ada kesenjangan besar antara orang berpenghasilan rendah dan orang kaya, dengan kelas menengah yang kian punah. Di depan sebuah restoran mewah, ada banyak orang yang tinggal di jalanan, menggali makanan di tempat sampah.

Layanan publik makin terus memburuk. Di Caracas, bus yang biasanya digunakan untuk melewati jalan utama setiap jarak lima menit, sekarang, karena tingginya biaya suku cadang, pemerintah telah menolak untuk menambah rute perjalanan bus. Sehingga layanan transportasi secara umum telah berkurang karena kekurangan dana. Hal ini membuat masyarakat harus menunggu bus selama 20 menit, itupun adalah waktu yang paling cepat.

Akibatnya, beban transportasi umum melalui kereta bawah tanah makin berat dipikul, yang bisa dipergunakan secara gratis. Karena beban yang makin berat itu, layanan kereta bawah tanah juga kian memburuk. Hal itu karena rute yang dituju hanya untuk titik-titik tujuan yang banyak dituju oleh yang orang saja.

Perlu dicatat, bahwa saya berbicara tentang Caracas, adalah kota yang dulunya memiliki layanan publik terbaik di negara ini. Ada daerah lain dengan pemadaman listrik yang berkelanjutan, layanan Internet intermiten, dan bahkan pernah terjadi kekurangan air minum selama seminggu. Bayangkan saja transportasi umum di daerah-daerah tersebut.

Di sinilah peran cryptocurrency mulai masuk, terutama bitcoin. Hyperinflasi telah membuat warga melindungi nilai uangnya dengan merubah ke dalam mata uang asing, barang, dan juga cryptocurrency. Sementara di negara lain, banyak orang memandang bitcoin hanya sebagai aset spekulatif karena volalitasnya.

Namun di Venezuela, bitcoin telah memenuhi fungsi utama sebagai mata uang yang tidak diterbitkan oleh bank sentral atau dikontrol oleh pemerintah. Dengan demikian, Bitcoin menjadi lebih dipercaya daripada bolivar.

Jika anda lihat localbitcoins.com, maka anda akan melihat banyaknya penawaran untuk bisa membeli dan menjual bitcoin dari wilayah Venezuela. Jumlahnya bahkan melebihi di negara lain di dunia. LocalBitcoins adalah salah satu platform yang paling banyak digunakan untuk perdagangan bitcoin ke bolivars. Mengingat tingginya permintaan bitcoin, banyak bermunculan juga platform lain. Misalnya seperti Uphold dan LocalEthereum, keduanya juga bisa digunakan untuk memperdagangan cryptocurrency.

Bitcoin adalah cryptocurrency pertama dan paling terkenal di Venezuela. Bitcoin telah tumbuh secara organik, meski tanpa iklan atau pemasaran. Bitcoin juga memiliki likuiditas dan infrastruktur terbesar untuk dapat ditukarkan ke mata uang lain, barang ataupun jasa. Meskipun dalam situasi kami saat ini, hampir semua cryptocurrency dapat diterima dengan baik di Venezuela.

Sementara itu, Bank Venezuela telah memberlakukan batasan jumlah transaksi yang dapat dilakukan. Hal ini membuat pembelian barang dan jasa dengan menggunakan cryptocurrency menjadi lebih menarik. Contohnya dapat ditemukan dalam platform e-commerce seperti Mercado Libre Venezuela, di mana beberapa penjual telah menerima cryptocurrency sebagai alat pembayarannya.

Tidak hanya itu, pada situs web CriptoLugares telah ada kurang lebih 180 tempat yang menerima pembayaran dengan cryptocurrency atas barang dan jasa yang ditawarkan. Di jejaring sosial, beberapa perusahaan juga telah menawarkan produk atau layanannya dengan cryptocurrency. Di pameran-pameran makanan, dapat ditemukan para penduduk setempat yang telah menerima kripto Dash. Kripto Dash ini, telah melakukan promosi besar-besaran di Venezuela.

Untuk kripto lain seperti Byteball (GBYTE), telah mencoba mempromosikan kriptonya di universitas-universitas. Warga Venezuela juga telah banyak memanfaatkan media sosial Steemit agar bisa mendapatkan cryptocurrency STEEM dengan berkontribusi sosial media tersebut.

Ini tidak berarti adopsi cryptocurrency telah meluas di Venezuela. Bagaimanapun, hal itu terjadi mengingat adanya keterbatasan ekonomi warga dengan daya beli rendah untuk bisa mempunyai ponsel pintar atau komputer yang bisa digunakan untuk membeli mata uang kripto. Meski perdagangan cryptocurrency sebetulnya dapat dilakukan melalui pesan teks (SMS) atau sarana lainnya, namun sayangnya cara ini tidak cukup luas diadopsi di Venezuela.

Penambangan Cryptocurrency juga merupakan salah satu peluang bisnis besar di Venezuela. Karena biaya listrik di Venezuela cukup rendah. Namun, pertambangan kripto juga berisiko tinggi jika dilakukan tanpa ijin resmi dari pemerintah.

Sampai sejauh ini, pemerintah Venezuela memang telah memilih untuk lebih “bersahabat” dengan mata uang kripto, bahkan sampai telah melegalkan penggunaannya. Namun di dalam pemerintahan juga ada orang-orang yang menentang crypto dan ingin melarangnya. Sementara itu, pemerintah sedang mempromosikannya cryptocurrency sendiri, Petro, yang seharusnya didukung oleh cadangan minyak bumi. Tidak seperti bitcoin yang sifatnya terdesentralisasi dan tidak terikat dengan suatu negara, Petro adalah cryptocurrency pertama yang dikeluarkan oleh suatu negara.

Untuk saat ini, cryptocurrency tidak diterbitkan melalui pemerintah seperti seperti bitcoin Bitcoin telah menjadi garis hidup di Venezuela. Jika pemerintah tidak segera memperbaiki kondisi ekonominya, kemungkinan akan tetap berjalan seperti itu.


Artikel ini diterjemahkan dari versi artikel aslinya:
Penulis: José Rafael Peña Gholam
Judul Asli: “In Venezuela, Bitcoin Is a Lifeline”
Dimuat di LongHash.com Tanggal 10 Juli 2018.

Bitcoin cryptocurrency Hyperinflasi jurnal bitcoin Krisis ekonomi venezuela
Previous ArticleGStar Punya Potensi Bagus, Telah Jalin Kemitraan Banyak Pihak
Next Article Dua Kali Hearing untuk Membahas Kripto Di Kongres Amerika Serikat
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

10 Risiko Cryptocurrency yang Wajib Kamu Ketahui!

June 2, 2022By guestpost

Rand Paul: Bitcoin Jadi Cadangan Devisa Dunia

October 27, 2021By adi

Bitcoin Menuju 1 Milyar, Bisa Dicapai Tahun Ini?

October 25, 2021By adi

Poster Beli Bitcoin Di Belakang Janet Yellen, 3 Detik Christian Langalis Menjadi Tenar

July 13, 2021By adi

Pembangkit Listrik Hidro Power AS, Lebih Baik Menambang Sendiri Ketimbang Jual Listrik

July 9, 2021By Fajar Ari

Awas, Modus Kencan Melalui Aplikasi Tinder Berpotensi Curi Bitcoin

July 9, 2021By adi
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Raja Kripto Gadungan, Berujung Diculik Dan Disiksa
  • Negara G7 Upayakan Bikin Regulasi Kripto Global
  • Sudah Coba Stack Duo? Wallet Bitcoin – Monero Bagi Pecinta Privacy Coin
  • Plebbin, Marketplace Khusus Bitcoiner
  • Yuk, Bikin Alat Asic Mining Mini Sendiri
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.