• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » News
News

Binance Kena DDOS, Zhao Salahkan Kompetitor

adiBy adiMay 5, 2020Updated:August 10, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Binance Kena DDOS, Zhao Salahkan Kompetitor
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Bursa kripto Binance sempat menjadi target seragnan DDOS di penghujung bulan April lalu. Tepatnya tertanggal 29 April saat itu, salah satu server Binance di China diserang. Namun dibalik serangan itu, CEO Zhao menyalahkan kompetitor. Dirinya menduga serangan tersebut adalah ulah bursa kripto kompetitor Binance.

Sejak awal saat serangan bermula, Zhao sudah menuding adanya tanda-tanda bahwa ulah serangan yang terjadi berasal dari kompetitor. Akibat serangan DDOS yang terjadi, membuat akses jaringan di bursa Binance tersebut menjadi terhambat.

Earlier today, our Chinese domains experienced targeted DDoS attacks, and users saw some lag and interruption of network access.

Based on the attack pattern, it looks like work of our self-perceived competitors.

No need to be concerned. Systems are fine. Funds are #SAFU.

— CZ 🔶 Binance (@cz_binance) April 29, 2020

Komentar Zhao juga diperkuat oleh Yi He, salah satu pendiri Binance. Menurutnya, ulah DDOS yang terjadi dipicu oleh ulah bursa kripto competitor Binance. Insiden DDOS saat itu ternyata tidak sekali saja, namun beberapa kali.

Saat serangan DDOS pertama, diketahui pertama kali oleh Yi He. Namun belum ada pernyataan resmi yang dibuat oleh pihak Binance. Jauh sebelumnya di Bulan Februari insiden serupa juga terjadi di OKEx dan Bitfinex. Sementara CEO OKEx, Jay Ho, sudah lebih dulu menyalahkan kompetitor atas insiden DDOS yang terjadi.

Lebih jauh, Zhao juga memberikan keterangan detail melalui Cointelegraph (5/5/2020). Kata Zhao, ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa serangan DDOS berasal dari pihak bursa kompetitor. Alasannya karena biaya untuk serangan DDOS sendiri tidaklah sedikit. Sementara serangan yang terjadi dinilai terkoordinasi dengan cukup baik.

Zhao seolah melihat ada tanda “black campaign” terhadap bursa kripto Binance. Menurut Zhao, diluar banyak media kripto “hitam” yang kerap menulis artikel negatif kecuali jika mau membayarnya.

Sementara media-media tersebut lebih banyak berasal dari kompetitor Binance. Lebih spesifik tentang serangan DDOS yang terjadi, Zhao mengatakan bahwa serangan yang ada semua difokuskan pada endpoint public secara bersamaan. Padahal menurutnya Binance sudah dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan mulai dari caching, clustering, hingga CDN untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna.

binance DDoS Attack Zhao
Previous ArticleEthereum Berpotensi Crash, Sebut Analis Kripto
Next Article 3 Hari Lagi Halving Bitcoin, Harga Menuju USD 10.000
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Berburu Harta Karun di Game NFT Kryptomon

May 17, 2022By guestpost

Bybit Bagi-bagi Airdrop Token FCD, Ini Caranya!

May 13, 2022By guestpost

Pertama di Indonesia, Layanan Pinjaman Kripto Inovasi Baru Nanobyte Bersama Danamas

April 27, 2022By guestpost

Mengenal Techpay, Proyek Blockchain yang Lebih Cepat dari Solana

April 26, 2022By guestpost

Tezumura Ukiyo-Verse, NFT Tezos Kolaborasi Seni dan Pariwisata Jepang

April 26, 2022By guestpost

DIFX Bagi-bagi Hadiah untuk Pengguna Baru

April 22, 2022By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Berburu Harta Karun di Game NFT Kryptomon
  • Bybit Bagi-bagi Airdrop Token FCD, Ini Caranya!
  • Pertama di Indonesia, Layanan Pinjaman Kripto Inovasi Baru Nanobyte Bersama Danamas
  • Mengenal Techpay, Proyek Blockchain yang Lebih Cepat dari Solana
  • Tezumura Ukiyo-Verse, NFT Tezos Kolaborasi Seni dan Pariwisata Jepang
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2022 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.