BitcoinMedia. Sejak berdiri di tahun 2016, salah satu pusat data mining farm Coinmint disebut telah pecah kongsi dengan mitra kerjanya. Mitra kerja yang dimaksud adalah Mintvest Capital Ltd, pemegang separuh saham di mining farm Coinmint.
Di perusahaan mining Farm Coinmint, terdiri dari dua kemitraan strategis. Masing-masingnya disebut telah memiliki 50% saham di Coinmint. Yakni antara Mintvest Capital Ltd, dan juga CoinMint Living Trust sebagai mitra keduanya.
Akibat dari perselisihan yang ada, Minvest Capital Ltd mengajukan petisi untuk pembubaran perusahaan Coinmint melalui pengadilan di Delaware.
Mining Farm Coinmint sejak tahun 2016 silam mengklaim telah memiliki pusat data mining farm terbesar di Amerika Utara. Kabarnya, perusahaan Coinmint ini telah menyewa salah satu pabrik peleburan aluminium besar, Alcoa, yang berada di Massena New York. Pabrik ini memiliki kapasitas energi sebesar 435MW.
Petisi yang diajukan ke pengadilan distrik Delaware menyebutkan bahwa Coinmint Living Trust dianggap telah merugikan perusahaan, seperti yang dikutip dari Minerupdate. Di dalam dokumennya, menyebutkan bahwa pihak kedua, Coinmint Living Trust, telah merubah yurisdiksi hukum Coinmint ke Puerto Riko tanpa ada persetujuan dari Mintvest Capital Ltd.
Dokumen yang sama lebih rinci menyebutkan bahwa Coinmint telah membentuk entitas baru di Puerto Riko itu sejak bulan Januari 2018 silam. Entitas yang baru itu bahkan telah terjalin bersama Ashton Soniat, agensi pada entitas baru tersebut.
Perselisihan yang terjadi di Coinmint bukanlah yang pertama. Perusahaan mining farm ini juga pernah digugat oleh salah satu perusahaan real estate asal New York tahun 2019 lalu. Gugatan yang diajukan saat itu lantaran telah dianggap melanggar ketentutan kontrak. Pasalnya, Coinmint dianggap telah gagal bayar sewa untuk infrastruktur pneyedia listrik dari pihak swasta.
Tingginya tensi perselisihan di Coinmint, besar kemungkinan terjadi lantaran dalam waktu dekat di tahun 2020 ini berkenaan dengan agenda Halving Bitcoin. Hal yang sama juga terjadi di Bitmain, perusahaan provider mesin pertambangan Bitcoin besar di China.
Awal tahun 2020 ini, pihak pendiri Bitmain Technologies Ltd, Micree Zhan Ketuan juga mengajukan gugatan untuk merebut posisi CEO Jihan Wu. Jabatan Micree Zhan sendiri, sebelumnya telahh dilepas dari Bitmain di bulan Oktober tahun lalu.Pertarungan perebutan jabatan di Bitmain antara Micree Zhan dengan Jihan Wu adalah untuk memperebutkan penguasaan pertambangan cryptocurrency terbesar di dunia. Terlebih, jika tidak lama lagi berkaitan dengan Halving Bitcoin.