Produk XBT Provider Dihentikan SEC Karena Tidak Akurat
Tepatnya tertanggal 9 September lalu, dua produk XBT Provider dihentikan SEC. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) tersebut telah menerbitkan “Order of Suspension of Trading” untuk kedua produk terbitan XBT Provider.
Penghentian oleh SEC itu dilakukan karena pihak agensi tersebut menilai bahwa pada dua produk XBT Provider, yakni Bitcoin Tracker One dan Ether Tracker One tidak memenuhi informasi terkini yang baik. SEC menilai bahwa keduanya tidak konsisten dan akurat dalam menyuguhkan detail informasi terkini terkait dengan dua instrumen keuangan itu.
Tidak akuratnya informasi itu dinilai akan membuat pengguna kebingunan, termasuk juga saat melacak dan melihat detail harga masing-masing kripto yang diperdagangkan. XBT Provider sendiri, adalah sebuah perusahaan asal Swedia yang berbasis di Stockholm.
Padahal, kedua produk XBT Provider dihentikan SEC itu telah diperdagangkan di Nasdaq/OMX melalui OTC Markets Groups Inc. Langkah penghentian oleh SEC itu dilakukan sebagai langkah untuk melindungi investor. Pihak SEC memberikan komentarnya, “Komisi berpendapat bahwa untuk kepentingan publik dan guna perlindungan investor maka penangguhan perdagangan dalam sekuritas perusahaan itu dilakukan”.
Lebih detail tentang penghentian tersebut, SEC menilai bahwa kedua produk XBT Provider berlaku sebagai Exchange Traded Funds (ETF). Namun setelah SEC melakukan pendalaman, keduanya hanya bersifat sebagai Exchange Traded Notes (ETN) saja. Keduanya, antara ETF atau ETN ini tentu saja berbeda.
ETN tidaklah bersifat seperti halnya ETF. ETN ini hanyalah obligasi tanpa jaminan dari lembaga keuangan yang diperdagangkan di bursa efek. Menurut pihak SEC, ETN dengan syarat pembayarannya akan terkait dengan referensi indeks, yang berfungsi untuk mewakili tujuan investasi ETN.
Sementara itu, pihak XBT Provider sendiri menerangkan bahwa produknya lebih sebagai non-ekuitas. Pihak XBT Provider menyebut instrumen investasinya memang tidak ada jaminan maupun memberikan bunga. Oleh sebab itu, adanya potensi yang membingungkan terhadap investor ini harus dihentikan oleh SEC.