Ide untuk mengadakan Sekolah Bitcoin di musim liburan ini di pelopori oleh International Association for Cryptologic Research (IACR). Lembaga ini adalah lembaga penelitian non profit di bidang penelitian dan pengembangan bidang kriptologi. IACR, sebelumnya juga telah banyak menggelar workshop maupun seminar di banyak negara.
Istilah “Summer School”, atau juga “Summer Class“, menjadi tradisi yang banyak dilakukan orang luar negeri untuk mengisi liburan pada musim panas. Sehingga, dengan melakukan kegiatan ini, akan menjadi cara yang efektif untuk mengisi musim liburan dengan sesuatu hal yang lebih menarik dan juga bermanfaat.
IACR mengisi ruang tersebut untuk bisa memberikan pendidikan ekstra tentang Bitcoin, dengan mengadakan kelas khusus yang digelar di Yunani. Tepatnya, sekolah Bitcoin oleh IACR ini dilaksanakan pada tanggal 29 Mei hingga 2 Juni 2016, bertempat di Hotel Corfu Imperial, Yunani. Sejumlah akedemisi dari IACR akan memberikan banyak materi dan pengetahuan tentang teknologi ledger, atau yang sudah dikenal dengan sebutan Blockchain pada Bitcoin.
Sekolah Bitcoin musim panas ini adalah yang pertama kali digelar oleh IACR. Tujuannya, untuk bisa menjembatani kesenjangan antara masyarakat cryptocurrency dengan para akademisi. Bertindak sebagai tuan rumah dalam acara ini, IACR berharap akan banyak yang hadir dari para ahli terkemuka maupun kalangan industri dari berbagai latar belakang.
Beberapa materi yang akan nantinya juga akan dipublikasikan dengan lisensi creative common. Sehingga materi tersebut akan bisa di share dan diadopsi selama tidak menyalahi aturan yang ada. Pemberian materi diawali dengan pembalajaran tentang kriptografi pada e-cash, hingga sampai pada cryptocurrency modern.
Pada bagian akhir ketika sekolah Bitcoin ini usai dilaksanakan, IACR sebagai penyelenggara juga akan memberikan pelaporan lengkap berkaitan dengan penyelenggaraan acara tersebut. Baik pelaporan secara publik, tentang detail pelaksanaan acara, maupun pelaporan yang nantinya akan dikirimkan kepada lembaga, institusi, maupun organisasi dan dewan sekolah yang ikut dalam program sekolah Bitcoin.
Hingga sampai saat ini, telah banyak masukan dari akademisi tentang pengembangn teknologi blockchain. Misalnya saja Universitas Princeton, telah membuat artikel ataupun makalah sebanyak ratusan lebih tentang bitcoin. Begitupun juga dengan Universitas Georgetown, yang telah banyak menulis artikel tentang Bitcoin. James Angel, Associate Professor of finance dari Universitas Georgetown juga melihat teknologi Bitcoin sebagai sebuah teknologi yang cukup brilian.
Pada tahun 2016, bisa menjadi tahun yang menarik bagi semua kalangan untuk lebih memahami teknologi Bitcoin. Dengan lebih banyak kegiatan edukasi yang mendidik, tentu pengetahuan tentang teknologi blockchain pun akan bisa dimanfaatkan dalam berbagai macam hal, termasuk juga dalam sebagai teknologi penunjang dalam industri keuangan. Lantas bagaimana di Indonesia? Edukasi Bitcoin akan terus berusaha untuk menyuguhkan informasi dan berita bitcoin yang berkaitan dengan hal ini nantinya.