Park Won-soon, walikota Seoul mengumumkan rencana lima tahunan untuk mempromosikan industri blockchain. Rencana tersebut diumumkan pada sebuah event yang digelar di Swiss kemarin (4/9/18).
Di event yang di gelar di Zug, Swiss tersebut, dihadiri kurang lebih 250 perusahaan berbasis blockchain, dan juga pengembang dunia kripto. Di momen tersebut, Park Won-soon mengatakan:
“Tidak ditagukan lagi, blockchain merupakan inti dari revolusi industri keempat. Blockchain akan membentuk masa depan industri IT. Saya akan berusaha membantu Seoul menjadi pusat ekosistem industri blockchain”.
Kabarnya Park Won-Soon sendiri masih akan melanjutkan perjalannya ke Spanyol, dan Estonia hingga hari Minggu mendatang. Untuk mewujudkan rencananya itu pemerintah kota Seoul siap menganggarkan hingga 60,3 miliar won pada tahun 2021, seperti yang dituliskan dari Yonhapnews.
Keseluruhan alokasi anggaran nanti akan digunakan salah satunya untuk membangun dua komplek bisnis bertempat di distrik barat dan tenggara Seoul. Komplek bisnis di kedua lokasi itu diharapkan mampu menampung 200 perusahaan yang bergerak di bidang blockchain.
Selain menampung lokasi 200 perusahaan, di lokasi tersebut juga akan dilengkapi dengan dua pusat pelatihan. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan hingga 730 tenaga ahli yang diproyeksikan bisa terbentuk selama lima tahun ke depan.
Peluncuran pusat kota berbasis blockchain di Seoul juga berupaya untuk menggali pendanaan dari publik maupun swasta. Targetnya sebesar 100 milyar won untuk investasi di startup blockchain di tahun 2022. Sebagai tahap awalnya, pemerintah kota siap untuk menyuntik dana sebesar 13,6 milyar won.
Teknologi blockchain yang berasal dari cryptocurrency dan diawali di era Bitcoin ini adalah teknologi yang mengusung public ledger. Catatan transaksional yang bisa diakses secara publik ini digadang-gadang akan banyak merevolusi berbagai industri. Mulai dari industri sektor keuangan hingga di sektor logistik.
Langkah yang diambil oleh Seoul, sebelumnya juga diproklamirkan oleh Pemerintah Malta melalui Joseph Muscat di forum Majelis Umum PBB. Negara Malta juga cukup antusias dengan teknologi Blockchain. Malta juga siap untuk mendorong perusahaan-perusahaan baru di bidang blockchain.