• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Vitalik Buterin Dan Klaim Desentralisasi Ethereum
Altcoin

Vitalik Buterin Dan Klaim Desentralisasi Ethereum

adiBy adiNovember 5, 2018Updated:August 14, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
vitalik buterin dan klaim Desentralisasi ethereum
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Bertujuan untuk mengubah persepsi bahwa Ethereum bukanlah entitas terpusat, Vitalik Buterin menyatakan untuk mengurangi intensitasnya di Ethereum. Vitalik Buterin menyatakan niatnya tersebut melalui pernyataan Mike Orcutt pada momen konferensi tahunan Ethereum beberapa hari yang lalu (01/11/18).

Mike Orcutt mengutip pendapat Vitalik bahwa teknologi dibalik Ethereum yang diciptakannya itu tidak akan pernah sepenuhnya terdesentralisasi kita tidak segera berhenti bergantung kepada dirinya. Untuk itu, dirinya pribadi akan lebih berhati-hati atas perannya sendiri di Ethereum pada masa mendatang.

Sejak diluncurkan lima tahun yang lalu, Ethereum memang cukup terkesan menjadi sebuah entitas yang terpusat. Lantaran besarnya ketergantungan dari peran Vitalik, yang sekaligus banyak memompa adopsi DAPP Ethereum di banyak proyek-proyek baru saat itu.

Vitalik bahkan terkesan banyak menggawangi dengan memfungsikan dirinya sebagai Advisor di banyak proyek baru berbasis token melalui proyek-proyek ICO. Ketika proyek-proyek ICO mulai liar, ia kembali mencoba membatasi ruang geraknya. Vitalik menyatakan tidak akan lagi menjadi advisor di proyek-proyek ICO.

Tidak hanya sampai disitu, insiden serangan DAO juga sudah menyatakan bahwa Ethereum sudah bukanlah entitas yang terdesentralisasi. Ketika serangan DAO itu terjadi, ada 11,5 juta Ether atau kurang lebih USD 150 juta yang berhasil disikat penyerang pada bulan Juni 2016 lalu.

Menggunakan kuasanya, pihak pengembang lantas memutuskan untuk mengatasi hal itu dengan hardfork. Sejak itulah Ethereum kian kental dianggap sebagai entitas yang non terdesentralisasi. Terkait dengan niatan Vitalik untuk mulai mengambil jarak di Ethereum, ia sendiri mencoba menanggapi ciutan Tone Vays melalui akun pribadinya.

1. I am not leaving. No plans to stop or reduce blog posts / ethresearch posts / github commits.
2. Vitalik is “in charge”: ETH is centralized! Vitalik is not “in charge”: Vitalik is pulling a Dan Larimer! This is why BTC maximalists have zero credibility.

— Vitalik Non-giver of Ether (@VitalikButerin) November 2, 2018

Vitalik mencoba menegaskan bahwa dirinya bukanlah pemegang kebijakan penuh di Ethereum. Sementara di satu sisi, penegasan tersebut juga menyisakan pengakuan yang tersirat bahwa perannya sendiri memang sejauh ini membuatnya bukan sebagai entitas yang terdesentralisasi.

“Cough Nothing to see hereCough…”#Bitcoin #ethereum #cryptocurrency #centralized #decentralized pic.twitter.com/NIISs4aGM0

— .©™[ ] (@SmartPayMINT) November 2, 2018

Ciutan Vitalik itupun mengundang banyak tanggapan, sekaligus dinilai pengakuan jujur dirinya di Ethereum.

Ethereum Vitalik Buterin
Previous ArticleSudah Merugi, Masih Harus Bayar Pajak Kripto Tinggi
Next Article Charlie Shrem Digugat Winklevoss Bersaudara, Lagi
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Rivalitas Meme Coin, Shiba Inu Meroket Membayangi Dogecoin

November 4, 2021By Fara Yuniar

Ketua SEC Gary Gensler Sebut Setiap ICO Adalah Sekuritas, Termasuk Ethereum?

August 6, 2021By adi

USD 75 Juta Dalam Bentuk Ethereum Ludes Karena Private Key Hilang

June 24, 2021By adi

DogeCar Crash, Jadi Bahan Cemoohan Kepada Elon Musk

June 21, 2021By Fara Yuniar

Pasar NFT Pertama Di Korea Selatan Bikinan Bursa Korbit

June 1, 2021By Fara Yuniar

Double Reward Polygon Matic Setelah Jalin Kerjasama Formation Fi

May 28, 2021By Fajar Ari
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
  • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
  • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
  • Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income
  • Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.