Pulau Bali menjadi primadona pariwisata di Indonesia, dan sudah begitu populer di seluruh dunia. Keindahan alam, pantai, seni dan budayanya sudah memikat wisatawan lokal dan manca negara. Perjalanan wisata di pulau nan indah ini bakal makin ditunjang dengan berbagai kemudahan.
Uzoma, sebuah platform baru berbasis teknologi blockchain, memberikan kemudahan untuk para wisatawan di pulau Bali. Mulai dari pemesanan kamar hotel, tiket pesawat, paket wisata liburan, ataupun juga marketplace untuk pemilik usaha lokal dalam memasarkan produknya di Bali.
Sektor pariwisata di Bali juga menjadi peluang besar. Di tahun 2017 saja, tercatat sebesar 8,7 juta wisatawan yang telah berkunjung di Bali. Dari tahun 2011 hingga 2016, rata-rata devisa dari pariwisata Bali mencapai USD 4,13 milyar per tahun.
Sektor pariwisata di Bali juga mengalami pertumbuhan dengan rata-rata 18,59% setiap tahun. Dalam hal ini, pemanfaatan teknologi yang lebih tepat guna, lebih efisien, dapat menjadi penunjang untuk mempertinggi prosentase angka pertumbuhan tersebut.
Sejauh ini, Asosiasi Agen Perjalanan Online (OTA) di Bali merupakan platform pemesanan online dengan sistem yang terpusat. Dengan sistem OTA yang ada, memberikan dampak tersendiri seperti monopoli pasar yang kerap terjadi. Akibatnya, lebih besar kemungkinan untuk menarik biaya jasa lebih tinggi dari pelaku bisnis perhotelan maupun wisatawan.
Sebut saja untuk tarif kamar hotel, OTA bisa menghasilkan pendapatan 20% sampai 30% dari tarif hotel yang ada. Total pendapatan itu berkisar sampai USD 75 milyar setiap tahun. Padahal, biaya tersebut bisa digunakan sebagai biaya tidak produktif, atau hilang dari para pelaku bisnis perhotelan sendiri. Padahal pelaku bisnis perhotelan, dapat memanfaatkan biaya yang hilang itu untuk investasi pembangunan yang lain.
Sektor pariwisata di era digital saat ini menjadi sebuah tuntutan jaman yang bisa memudahkan konsumen. Wisatawan dapat dengan mudah untuk mencari dan memesan kamar hotel secara online. Sayangnya, metode pembayaran untuk wisatawan manca negara menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Beberapa penyedia layanan pembayaran online seperti Bank, Paypal, Neteller, Visa, Mastercard, American Express kerap membutuhkan waktu yang relatif lama dengan tarif yang lebih tinggi. Belum lagi OTA juga telah menjadi pasar raksasa untuk industri perhotelan. Sedangkan tarif yang dikenakan juga bisa mencapai hingga 30% per pemesanan kamar hotel.
Uzoma dengan platformnya merupakan ekosistem voucher hotel yang dibangun dari Ethereum. Dengan tawaran platformnya, Uzoma dapat menemukan kamar hotel di Bali dengan lebih mudah, dan harga yang relatif lebih murah. Penyebab utamanya, karena Uzoma bisa memotong jalur monopoli di OTA tersebut.
Karena bisa berpotensi memotong jalur perjalanan wisata yang lebih efektif, maka platform Uzoma pun bisa memberikan diskon harga hingga 25% untuk pemesanan kamar hotel maupun paket tour di pulau Bali. Kemudahan ini tentu saja dapat lebih bermanfaat bagi para wisatawan lokal maupun manca negara.