User HashOcean Membuat Petisi Di Avaaz Meminta Agar Penegak Hukum Menemukan Pemilik HashOcean
User HashOcean Membuat Petisi. Setelah situs cloud mining HashOcean tiba-tiba offline beberapa waktu lalu, kini para user HashOcean berusaha untuk menemukan pemilik cloud mining tersebut. Para user HashOcean membuat petisi di Avaaz.org, meminta bantuan penegak hukum seperti FBI, EUA, CIA, MI6, dan juga Interrpol untuk menemukan pemilik situs cloud mining hashocean.com.
Pencetus pembuatan petisi tersebut adalah Adam A tertulis di petisi tersebut berasal dari UK. Di deskripsi petisinya, dituliskan bahwa situs cloud mining hashocean.com telah offline dan membawa dana user sebesar jutaan Dolar. Petisi tersebut dibuat, karena tidak ada lembaga yang mengatur maupun sumber informasi yang bisa dipercaya tentang kondisi situs tersebut.
Harapannya, dengan petisi tersebut, dapat menjadi saluran para user pengguna jasa cloud mining, dapat menciptakan iklim cloud mining yang transparan dan tidak tertutup. Dengan sengaja petisi tersebut dibuat dan ditujukan kepada FBI maupun institusi penegak hukum lain, agar dapat melacak keberadaan pemilik situs cloud mining HashOcean.
Di sebutkan juga bahwa jumlah user di situs tersebut telah mencapai 700.000 orang. Dan tentu saja keseluruhannya menginginkan dana mereka kembali, sekaligus berusaha mendorong iklim cloud mining yang lebih handal, dan terbuka. Nampak, petisi tersebut dibuat karena tidak mempercayai fanpage di sosial media facebook yang mengatasnamakan dari pihak hashocean.
Di dalam Petisi tersebut mengajak secara terbuka pada semua user hashocean yang kehilangan dananya agar ikut berpartisipasi dan menandatangani petisi itu. Pembuat petisi tersebut, meminta agar semua user dan pengguna jasa cloud mining dapat bersatu meningkatkan kesadaran sesegera mungkin. Hal itu dinilai harus dilakukan karena hal semacam ini telah kerap terjadi.
Petisi tersebut telah dibuat sejak kemarin, 28 Juni lalu. Dan sampai info ini ditulis, telah ada 100 orang yang menandatangani petisi, dari jumlah target 500.000 orang. Penandatangan petisi itu dari berbagai negara, seperti Indonesia yang juga cukup banyak menjadi user hashocean, Filipina, Slovakia, dan beberapa negara lain.
Sebelumnya, pasca situs cloud mining tersebut mendadak offline, muncul banyak situs kloning hashocean. Begitupun juga fanpage di sosial media yang mengatakan dari pihak official hashocean. Hingga sampai saat ini, memang masih belum ada kejelasan tentang hal ini.
1 Comment
Kabar baik ini response dari Hashocean ==>